Selasa, 24 Maret 2015

FILOSOFI AIR

FILOSOFI AIR


Ada tiga filosofi air yang amat mulia dan analog dengan perilaku manusia.

Pertama, air selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Tuhan menciptakan air agar manusia bisa mengambil pelajaran darinya. Sifat air yang selalu mengalir ke tempat rendah analog dengan sikap rendah hati pada manusia. Air selalu ingin berguna bagi makhluk hidup yang ada di bawahnya. Ibarat pemimpin, air adalah pemimpin yang melayani. Jika ia berada di posisi teratas, maka ia akan menjadi pelayan bagi orang-orang yang membutuhkan di bawahnya. Apalagi air identik dengan sumber kehidupan. Maka tidak salah jika sifat pertama ini dianalogikan dengan pemimpin yang melayani. Pemimpin yang melayani adalah sumber kesejahteraan bagi masyarakat yang ia pimpin.
Kedua, air selalu mengisi ruang-ruang yang kosong.
Manusia yang baik adalah manusia yang berusaha mengisi kekosongan hati dari manusia lainnya. Dengan meniru sifat air, kita seharusnya bisa menjadi penolong bagi manusia lainnya yang sedang bermasalah atau kekurangan. Tentu, jika sifat air yang kedua ini benar-benar kita teladani, kita selalu memiliki waktu untuk melengkapi kehidupan manusia lainnya. Artinya, kita menjadi manusia yang senang menolong dan suka berbagi. Karena sebenarnya, batin kita terisi setelah memenuhi kekurangan dari saudara kita.
Ketiga, air selalu mengalir ke muara.
Tak peduli seberapa jauh jaraknya dari muara, air pasti akan tiba di sana. Sebenarnya saya tidak setuju dengan orang yang menggunakan pepatah “hiduplah mengalir seperti air” untuk menguatkan gaya hidup yang tidak punya arah dan serampangan. Justru sebenarnya dengan kita meniru air yang mengalir, kita seharusnya punya visi kehidupan. Hal utama yang patut diteladani dari perjalanan air menuju muara adalah sikapnya yang konsisten. Bayangkan, ada berapa banyak hambatan yang dilalui oleh air gunung untuk mencapai muara? Mungkin ia akan singgah di sungai, tertahan karena batu, kemudian bisa saja masuk ke selokan. Tapi toh akhirnya ia tetap mengalir dan tiba di muaranya. Waktu tempuh air untuk sampai ke muara sangat bervariasi. Ada yang hanya beberapa hari, tapi ada juga yang beberapa minggu. Patut diingat, hal terpenting bukanlah waktu tempuh yang akan dilalui, tapi seberapa besar keyakinan untuk menuju muara atau visi atau impian yang akan kita gapai.

Fatamorgana

Fatamorgana
Fatamorgana merupakan sebuah fenomena di mana optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es. Fatamorgana adalah pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda, sehingga bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi seolah ada.
Fenomena ini biasa dijumpai di tempat panas dan Gunung Brocken di Jerman.
Seringkali di gurun pasir, fatamorgana menyerupai danau atau air atau kota. Ini sebenarnya adalah pantulan daripada langit yang dipantulkan udara panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin.
Kata 'Fatamorgana' diambil dari bahasa Italia yang juga merupakan nama dari saudari Raja Arthur, yaitu Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.
Dalam peristiwa fatamorgana terdapat suatu konsep Fisika yang kadang terlupakan yaitu konsep pembiasan.
Fatamorgana sering terjadi di gurun pasir, jalan-jalan beraspal, dan lautan.
Dalam kajian fisika, prinsip terjadinya fatamorgana berawal dari proses pembiasan yang terjadi pada dua medium melalui lapisan-lapisan udara yag memiiki perbedaan suhu.
Proses terjadinya fatamorgana berawal dari adanya perbedaan kerapatan antara udara dingin dan udara panas. Udara dingin memiliki kerapatan lebih pekat dan lebih berat dibandingkan udara panas. Dalam kenyataannya, lapisan udara yang panas yang ada di dekat tanah terperangkap oleh lapisan udara yang lebih dingin di atasnya. Cahaya dibiaskan ke arah garis horisontal pandangan dan akhirnya berjalan ke atas karena pengaruh internal total.
Pemantulan internal total (total internal reflection) adalah proses pemantulan seberkas cahaya pada permukaan batas antara satu medium dengan medium yang lain yang indeks biasnya lebih kecil, jika sudut datang ke medium kedua melebihi suatu sudut kritis tertentu.
Dengan demikian, cahaya berjalan di dalam medium yang memiliki indeks bias yang tinggi seperti air, kaca, dan plastik ke medium yang memiliki indeks bias lebih rendah seperti udara. Akibatnya gambar dengan sifat semu dan terbalik akan membentuk fatamorgana.
Pada siang hari, sinar Matahari sangat terik sehingga membuat jalan beraspal yang hitam menjadi sangat panas. Aspal yang panas itu akan meradiasikan panas sehingga udara di sekitar jalan menjadi sangat panas. Udara panas tersebut akan memantulkan bayangan langit biru dan awan-awan seperti halnya kolam berisi air. Inilah fatamorgana. Hal yang sama juga terjadi di gurun pasir.
Sekarang pertanyaannya, kenapa udara panas dapat membentuk bayangan langit?
Jawabannya, karena ada proses pembiasan (pembelokan cahaya). Akibat panas aspal atau gurun pasir, udara di atasnya berlapis-lapis. Tiap lapisan suhunya berbeda, makin dekat dengan aspal atau gurun pasir makin panas. Sinar yang berasal dari langit atau awan akan mengalami pembiasan berantai (sinarnya dibelokkan) oleh lapisan-lapisan itu, sampai akhirnya sinar ini berbalik ke atas (orang sering menyebutnya sebagai pemantulan total). Ketika sinar itu mengenai mata orang, maka orang akan melihatnya sebagai sesuatu yang kebiruan muncul dari aspal atau gurun pasir (seperti kolam air).

MAGMA

Magma adalah apa yang kita sebut batuan cair di bawah permukaan bumi. Apakah itu tanah, bagaimana kita tahu tanah terbuat dari apa? Atau dari mana asalnya? Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan, dan beberapa yang lainnya, akan ditemukan dalam artikel ini.

Apa Arti Sebuah Nama?

Magma didefinisikan sebagai batuan cair di bawah permukaan bumi. Ini adalah Kata dari bahasa Yunani yang berarti salep tebal. Mengapa seorang ahli geologi pada tahun 1859 (penggunaan geologis pertama yang dikenal dari kata tersebut) memutuskan bahwa magma dan salep adalah serupa, tidak diketahui. Ini akan menjadi salah satu salep yang panas. Berikut teka-teki lain: Setelah magma muncul di permukaan bumi, kita menyebutnya lava. Kenapa? Anda harus membaca untuk mencari tahu!

Terbuat dari apa Magma?

Magma terutama cairan sangat panas (yang disebut lelehan) terbentuk dari peleburan batuan di litosfer bumi atau astenosfer. Magma terdiri dari unsur-unsur yang terdiri atas mineral dalam batuan sumber.

Tapi kebanyakan magma juga memiliki hal-hal lain yang masuk tercampur. Sebagai contoh, biasanya mengandung potongan-potongan mineral yang baik belum meleleh, atau telah dipadatkan (atau mengkristal) dari keadaan cair bersama magma yang mendingin.

magma
Magma disebut lava jika meletus ke permukaan.

Ada juga banyak gas berbeda yang terlarut dalam magma. Uap air, karbon dioksida, dan hidrogen sulfida yang umumnya. Bahkan bisa juga dalam bentuk gas asam klorida atau sulfat. Kadang-kadang gelembung gas akan terbentuk di lelehan.

Bagaimana batu dilelehkan?

Seperti yang Anda duga, itu harus cukup panas untuk mencairkan batu. Suhu magma biasanya jatuh dalam suatu di kisaran 700-1300 derajat Celcius (sekitar 1200-2400 derajat Fahrenheit). Seberapa panaskah itu? Nah, cukup panas untuk benar-benar menguapkan pizza (yang sekitar 425 derajat Fahrenheit) menjadi atom, tetapi tidak cukup panas untuk melelehkan rak oven stainless steel (sekitar 2750 derajat). Dengan asumsi, tentu saja, oven Anda bisa mendapatkan panas untuk memulai memasak.

Komposisi batu (apakah pembuat mineral itu?) menentukan titik leleh. Berbagai mineral meleleh pada temperatur yang berbeda, jadi ketika batu mulai mencair titik leleh mineral terendah mencair terlebih dahulu. Itu penting, karena menghasilkan magma dengan susunan kimiawi secara keseluruhan berbeda dari batu asli. Ini adalah salah satu alasan mengapa komposisi magma bervariasi begitu banyak.

Dimana di bumi itu cukup panas untuk melelehkan batuan? Anda bisa menebak dalam gunung berapi. Tapi magma atau lava gunung berapi tidak meleleh di sana. Ini berasal dari bumi jauh lebih dalam.

Anda mungkin berpikir bahwa batuan akan perlu jauh di bawah permukaan untuk menjadi cukup panas untuk melelehkan. Namun dalam kenyataannya, suhu meningkat dengan kedalaman rata-rata 25 derajat Celcius setiap kilometer (yang disebut gradien panas bumi). Jadi untuk sampai ke 1000 derajat Anda hanya harus turun sekitar 40 kilometer!

Tentu saja, ada faktor lain yang bekerja selain suhu. Misalnya, jika terdapat air, batu akan mencair pada suhu yang lebih rendah (kedalaman dangkal) daripada seharusnya mereka. Di sisi lain, batu-batu yang lebih dalam di bumi, yang lebih panas itu harus menjadi mencair itu karena tekanan yang lebih besar membuat mereka dalam keadaan padat lagi.

Rata-rata, pencairan terjadi pada kedalaman di bawah sekitar 50 kilometer, tetapi di atas beberapa ratus kilometer. Itu dekat dasar litosfer atau di atas astenosfer.

Tiga hal Penting Lingkungan untuk peleburan

Meskipun batu bisa meleleh di mana saja, ada tiga lingkungan di mana peleburan biasa terjadi karena mekanisme yang membantu untuk meningkatkan suhu dari bebatuan.

Pegunungan pertengan laut

Peleburan terjadi di bawah pegunungan pertengahan laut, di mana lempeng tektonik yang meluncur menjauh dari satu sama lain. Di suatu tempat, batuan mantel panas meningkat dalam arus yang bergerak lambat.

Peleburan terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal (kurang dari 50 kilometer) karena dua alasan. Pertama, semakin rendah batuan litosfer meleleh karena mereka dipanaskan oleh batuan yang lebih panas di bawah ini. Kedua, batuan mantel naik meleleh karena tekanan pada mereka menurun karena mereka bergerak ke atas.

Lapisan Hot Spot

Peleburan terjadi di tempat di mana batuan mantel panas memanaskan dasar litosfer. Tempat-tempat ini disebut bulu mantel atau hot spot. Litosfer tidak retak, seperti halnya di pegunungan di tengah laut, tapi bergerak di atas hot spot stasioner. Salah satu contoh yang terkenal adalah di mana lempeng Pasifik meluncur diatas hot spot dan menghasilkan gunung berapi membentuk Kepulauan Hawaii.

Zona Lempeng subduksi

Batuan juga meleleh di zona subduksi lempeng, di mana dasar laut litosfer ditarik ke bawah ke dalam mantel. Peleburan biasanya dimulai pada kedalaman kurang dari 100 kilometer. Suhu leleh menjadi lebih rendah dalam lingkungan ini karena semua air yang terperangkap dalam batuan dasar laut dan dalam sedimen tanah liat yang dibawa turun bersama lempeng.

Apa yang Terjadi pada Magma?

Karena magma merupakan cairan panas, ia memiliki daya apung alami, yang menyebabkan untuk bermigrasi ke atas (semacam seperti balon udara panas yang naik). Hal ini juga dapat bergerak sebagai respon terhadap perbedaan tekanan, seperti cairan lain. Setelah batu mencair, magma mulai bergerak.

Ketika magma berpindah menjauh dari zona peleburan, perlahan-lahan mendingin. Seperti halnya, lebih dan lebih padat butiran mineral mengkristal sampai akhirnya semua lelehan hilang. Terkadang magma akan mendapatkan cukup dekat ke permukaan untuk memberi letusan gunung berapi. Tapi sebagian besar waktu itu mendingin dan mengkristal di bawah tanah, membentuk batuan beku intrusif.

Massa besar dari mereka batuan beku disebut pluton. Ketika pluton yang terangkat selama tabrakan lempeng tektonik, kemudian terkikis oleh angin dan air dan es, mereka terungkap kepada kita dalam topografi kasar dari pegunungan dunia. Jadi bahkan jika Anda tidak pernah melihat magma, Anda dapat dengan mudah melihat akan membentuk batu.

Jadi kenapa magma dan lava memiliki nama yang berbeda? Mungkin karena lava diberi nama pertama, sekitar tahun 1750, sebelum orang menyadari bahwa itu berasal jauh di bawah tanah. Lokasi adalah segalanya, seperti yang mereka katakan.

Pelajaran Ringkasan

Magma adalah batuan cair ditemukan di bawah permukaan bumi. Suhu di mana batu mencair dipengaruhi oleh komposisi, tekanan dan air. Peleburan batuan biasanya terjadi pada litosfer bawah atau astenosfer atas. batu meleleh di zona subduksi lempeng, di bawah pegunungan di tengah laut dan di atas mantel hot spot. Setelah terbentuk, magma berpindah ke atas karena daya apung, dan akhirnya baik menghasilkan gunung berapi atau mendingin dan mengkristal menjadi massa batuan beku yang disebut pluton.

Sejarah Batik

Sejarah Batik

Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerjaan Solo dan Yogyakarta.

Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.

Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.

Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tingi, tengger, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Jaman Majapahit

Batik yang telah menjadi kebudayaan di kerajaan Majahit, pat ditelusuri di daerah Mojokerto dan Tulung Agung. Mojoketo adalah daerah yang erat hubungannya dengan kerajaan Majapahit semasa dahulu dan asal nama Majokerto ada hubungannya dengan Majapahit. Kaitannya dengan perkembangan batik asal Majapahit berkembang di Tulung Agung adalah riwayat perkembangan pembatikan didaerah ini, dapat digali dari peninggalan di zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu daerah Tulungagung yang sebagian terdiri dari rawa-rawa dalam sejarah terkenal dengan nama daerah Bonorowo, yang pada saat bekembangnya Majapahit daerah itu dikuasai oleh seorang yang benama Adipati Kalang, dan tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit.

Diceritakan bahwa dalam aksi polisionil yang dilancarkan oleh Majapahati, Adipati Kalang tewas dalam pertempuran yang konon dikabarkan disekitar desa yang sekarang bernama Kalangbret (terletak di Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung). Demikianlah maka petugas-petugas tentara dan keluara kerajaan Majapahit yang menetap dan tinggal diwilayah Bonorowo atau yang sekarang bernama Tulungagung antara lain juga membawa kesenian membuat batik asli.

Daerah pembatikan sekarang di Mojokerto terdapat di Kwali, Mojosari, Betero dan Sidomulyo. Diluar daerah Kabupaten Mojokerto ialah di Jombang. Pada akhir abad ke-XIX ada beberapa orang kerajinan batik yang dikenal di Mojokerto, bahan-bahan yang dipakai waktu itu kain putih yang ditenun sendiri dan obat-obat batik dari soga jambal, mengkudu, nila tom, tingi dan sebagainya.

Batik cap dikenal bersamaan dengan masuknya obat-obat batik dari luar negeri. Cap dibuat di Bangil dan pengusaha-pengusaha batik Mojokerto dapat membelinya dipasar Porong Sidoarjo, Pasar Porong ini sebelum krisis ekonomi dunia dikenal sebagai pasar yang ramai, dimana hasil-hasil produksi batik Kedungcangkring dan Jetis Sidoarjo banyak dijual. Waktu krisis ekonomi, pengusaha batik Mojoketo ikut lumpuh, karena pengusaha-pengusaha kebanyakan kecil usahanya. Sesudah krisis kegiatan pembatikan timbul kembali sampai Jepang masuk ke Indonesia, dan waktu pendudukan Jepang kegiatan pembatikan lumpuh lagi. Kegiatan pembatikan muncul lagi sesudah revolusi dimana Mojokerto sudah menjadi daerah pendudukan.

Meskipun pembatikan dikenal sejak jaman Majapahait namun perkembangan batik mulai menyebar sejak pesat didaerah Jawa Tengah Surakarta dan Yogyakata, pada jaman kerajaan di daerah ini. Hal itu tampak bahwa perkembangan batik di Mojokerto dan Tulung Agung berikutnya lebih dipengaruhi corak batik Solo dan Yogyakarta.

Didalam berkecamuknya clash antara tentara kolonial Belanda dengan pasukan-pasukan pangeran Diponegoro maka sebagian dari pasukan-pasukan Kyai Mojo mengundurkan diri kearah timur dan sampai sekarang bernama Majan. Sejak zaman penjajahan Belanda hingga zaman kemerdekaan ini desa Majan berstatus desa Merdikan (Daerah Istimewa), dan kepala desanya seorang kiyai yang statusnya Uirun-temurun.Pembuatan batik Majan ini merupakan naluri (peninggalan) dari seni membuat batik zaman perang Diponegoro itu.

Warna babaran batik Majan dan Simo adalah unik karena warna babarannya merah menyala (dari kulit mengkudu) dan warna lainnya dari tom. Sebagai batik setra sejak dahulu kala terkenal juga didaerah desa Sembung, yang para pengusaha batik kebanyakan berasal dari Sala yang datang di Tulungagung pada akhir abad ke-XIX. Hanya sekarang masih terdapat beberapa keluarga pembatikan dari Sala yang menetap didaerah Sembung. Selain dari tempat-tempat tesebut juga terdapat daerah pembatikan di Trenggalek dan juga ada beberapa di Kediri, tetapi sifat pembatikan sebagian kerajinan rumah tangga dan babarannya batik tulis.

Kenapa Ruang Angkasa Berwarna Hitam?

Kenapa Ruang Angkasa Berwarna Hitam?
Di Bumi, langit terang pada siang hari karena molekul-molekul udara memantulkan sinar matahari seperti milyaran cermin mungil. Namun di Bulan, tidak ada atmosfir, jadi langit gelap dan bintang-bintang tampak, bahkan pada siang hari. Begitu juga di ruang angkasa itu sendiri yang sangat kosong, dengan terlalu sedikit molekul untuk memantulkan kembali cahaya pada kita. Jadi bahkan dekat Matahari yang menyala, ruang angkasa akan tetap hitam.
Meski demikian, kehitaman ruang angkasa melibatkan teka-teki yang rumit, yang telah diperdebatkan oleh para ilmuan selama beratus-ratus tahun. Mengapa tidak semua bintang di alam semesta kita bersama-sama menghasilkan cahaya yang menyilaukan? Mengapa langit tetap gelap pada malam hari?
Thomas Diggers, seorang astronom memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini pada tahun 1500-an. Diggers percaya bahwa alam semesta ini tidak terbatas, bahwa ruang angkasa tak berujung itu, dan terdapat jumlah bintang yang tak terbatas.
Jika ruang angkasa dipenuhi dengan begitu banyak bintang, pikirnya, seharusnya ada bintang ke mana pun kita menoleh. Dipenuhi dengan matahari-matahari yang jauh, langit malam seharusnya membutakan kita dengan cahaya yang menyilaukan. Tetapi kenyataannya tidak, dan Diggers tidak pernah memecahkan teka-teki itu.
Wilhelm Olbers, seorang astronom abad 19, juga memikirkan masalah itu selama bertahun-tahun, dan pertanyaan mengapa langit malam gelap kemudian dikenal sebagai Paradoks Olbers.
Olbers mengusulkan beberapa pemecahan, tetapi memutuskan bahwa jawabannya adalah debu. Mungkin kita tidak dapat melihat cahaya dari bintang-bintang yang sangat jauh, katanya, karena debu, di angkasa menyerapnya. Itu akan berarti bahwa jumlah bintang tidak terbatas ada, hanya saja tertutup oleh debu.
Tetapi setelah kematian Olbers, para ilmuan menghitung bahwa sinar-sinar bintang dari semua matahari itu seharusnya cukup untuk memanaskan setiap debu, sehingga juga berpijar. Jadi langit malam seharusnya diterangi oleh debu bersinar. Dan persoalan kembali ke awal, Paradoks.
Jadi para ilmuan mencoba teori-teori lain. Cahaya yang jauh lebih redup dari pada cahaya yang dekat, kata mereka. Jadi, bintang-bintang yang sangat jauh memang tidak bisa terlihat. Namun , jika jumlah bintang tidak terbatas, cahaya akan dijumlahkan, dan langit tetap saja seharusnya terang.
Namun yang jelas, kegelapanlah yang menguasai malam. Ada yang salah dengan teori-teori itu. Tetapi apa? Diggers, Olbers dan lainnyamemperkirakan ada jumlah bintang yang tidak terbatas di jagad raya yang besarnya juga tidak terbatas. Mereka salah.
Astronom Edward Harisson dari universitas Massachusets di Amherst, AS, Menulis buku berjudul Kegelapan di Malam Hari : Teka-teki Alam Semesta. Ia berkata bahwa memang tidak cukup banyak bintang untuk menutupi angkasa dengan cahaya. Langit malam tampak tidak terang, karena bintang-bintang dan alam semesta tidak membentang tanpa akhir.
Dengan teleskop paling juat, kini kita hampeir bisa melihat di mana bintang-bintang “berakhir.” Cahaya dapat membutuhkan waktu jutaan tahun untuk menempuh perjalanan ke tempat kita dari bintang-bintang yang jauh. Jadi, ketika kita melihat angkasa, kita melihat ke waktu lampau. Teleskop terbaik memungkinkan kita melihat cahaya yang memulai perjalanannya ke arah kita sekitar 10 milyar tahun yang lalu.
Alam semesta baru berumur 15 milyar tahun. Semakin baik teleskop kita nantinya, semakin jauh ke masa lalu kita dapat melihat. Edgar Allen Poe, yang menulis puisi-puisi dan kisah-kisah yang mendirikan bulu roma seperti The Raven (Burung Gagak) dan The Telltale Heart (Hati Yang Membuka Rahasia), terusik oleh ide-ide itu. Tahun 1848, Poe menerbitkan Eureka (sebuah puisi Prosa) : A prose Poem. Di kegelapan angkasa, tulisnya, kita melihat kehampaan yang ada sebelum kelahiran bintang-bintang.
Menurut Harrison, puisi Poe pada dasarnya benar. “Melalui ruang-ruang kosong di antara bintang-bintang,” tulisnya, “kita melihat kembali ke awal mula alam semesta.

Mengapa Matahari Terbenam Berwarna Merah?

Mengapa Matahari Terbenam Berwarna Merah?
Cahaya yang kita lihat tampak putih, tetapi jika Kita melihat melalui prisma Kita akan melihat cahaya yang sebenarnya dibagi menjadi beberapa warna. Ini adalah warna cahaya ‘spektrum’ dan yang sama yang kita lihat pada pelangi. Kita melihat semua warna, dengan pengecualian ‘indigo’ dengan mata kita.Hal ini penting, karena segala sesuatu yang kita lihat tampaknya memiliki warna, termasuk matahari terbenam.

Setiap warna yang dapat kita lihat memiliki ‘panjang gelombang’. Panjang gelombang yang lebih panjang ditemukan dalam warna seperti merah, hijau, kuning dan oranye dan panjang gelombang yang lebih pendek adalah warna biru. Warna panjang gelombang terpanjang merah.


Matahari terbenam

Ketika cahaya mengalir melalui ruang dari matahari itu akan dalam satu garis lurus dan memiliki semua warna spektrum. Setiap warna melakukan perjalanan pada panjang gelombang sendiri. Beberapa lambat dan ada yang cepat. Pada saat cahaya mencapai atmosfer bumi mungkin menghadapi molekul air, debu dan es.

Karena gelombang cahaya tampak sangat kecil (lebih kecil dari sepersejuta meter) gelombang cahaya akan berinteraksi dengan molekul gas bahkan kecil yang berada di udara. Mereka mulai terpental dari partikel. Proses ini disebut memantul ‘hamburan’ dan di mana mereka pergi tergantung pada seberapa besar partikel adalah bahwa mereka memukul bila dibandingkan dengan ukuran panjang gelombang.

Partikel kecil (dibandingkan dengan panjang gelombang) akan menyebarkan cahaya biru jauh lebih kuat dari lampu merah. Karena atmosfer bumi sebagian besar terdiri dari oksigen dan nitrogen, warna biru akan menyerakkan sinar matahari lebih dari arah merah. Hal ini menciptakan ‘langit biru’ yang kita lihat. Gelombang cahaya berwarna merah memiliki paling sedikit hamburan karena interaksi dengan molekul gas. Jadi, ketika Kita berada di luar saat matahari terbit atau terbenam matahari sebenarnya bepergian jalur yang lebih panjang, melalui atmosfer dan akhirnya mata Kita di mana Kita dapat melihatnya. Cahaya biru telah hampir sepenuhnya dihapus, tapi itu masih menyisakan lampu merah dan kuning.

Mengapa ketika Kita melihat matahari terbenam, Kita dapat melihat warna indah merah, oranye dan kuning. Jika ada awan, mereka akan mencerminkan warna-warna ini, menciptakan gambar bahkan lebih cantik. Warna-warna yang dipantulkan dari air dan es partikel di awan dan molekul juga menyerap warna panjang gelombang juga. Kami kemudian menunggu sampai siang hari penuh, ketika kita bisa melihat proses yang sama, tapi sekarang semua warna biru sedang tersebar dan dengan begitu banyak lebih biru, kita tidak melihat merah, jeruk atau kuning lagi

Sebenarnya ada lebih banyak ‘warna’ – tetapi sebagai manusia, kita tidak bisa melihat mereka. Ada peralatan khusus yang digunakan para ilmuwan untuk ‘melihat’ warna-warna ini dan ini membantu mereka dalam berbagai penelitian ilmiah.

INSOMNIA

Insomnia


Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.
Untuk mendiagnosis insomnia, dilakukan penilaian terhadap:

* Pola tidur penderita sakit jiwa
* Pemakaian obat-obatan, alkohol, atau obat terlarang.
* Tingkatan stres psikis.
* Riwayat medis.
* Aktivitas fisik.

Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan.
Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan.
Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.
Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada akhirnya menghilang, dan pada semua stadium lebih banyak terjaga. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat orang tua berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur.
Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur secara normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali. Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur. Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi.
Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun pada saatnya tidur.
Hal ini sering terjadi sebagai akibat dari:

* Jet lag (terutama jika bepergian dari timur ke barat).
* Bekerja pada malam hari.
* Sering berubah-ubah jam kerja.
* Penggunaan alkohol yang berlebihan.
* Efek samping obat (kadang-kadang).
* Kerusakan pada otak (karena ensefalitis, stroke, penyakit Alzheimer).


Penderita mengalami kesulitan untuk tidur atau sering terjaga di malam hari dan sepanjang hari merasakan kelelahan. Awal proses tidur pada pasien insomnia mengacu pada latensi yang berkepanjangan dari waktu akan tidur sampai tertidur. Dalam Insomnia psiko-fisiologis, pasien mungkin mengeluh perasaan cemas, tegang, khawatir, atau mengingat secara terus-menerus masalah-masalah di masa lalu atau di masa depan karena mereka berbaring di tempat tidur terlalu lama tanpa tertidur. Pada insomnia akut, dimungkinkan ada suatu peristiwa yang memicu, seperti kematian atau penyakit yang menyerang orang yang dicintai. Hal ini dapat dikaitkan dengan timbulnya insomnia. Pola ini dapat menjadi tetap dari waktu ke waktu, dan pasien dapat mengalami insomnia, berulang terus-menerus. Semakin besar usaha yang dikeluarkan dalam mencoba untuk tidur, tidur menjadi lebih sulit diperoleh. Menonton jam saat setiap menit dan jam berlalu hanya meningkatkan perasaan terdesak dan usaha untuk tertidur. Tempat tidur akhirnya dapat dipandang sebagai medan perang, dan tidur lebih mudah dicapai dalam lingkungan yang asing.
Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya insomnia.
Orang tua yang mengalami perubahan tidur karena bertambahnya usia, biasanya tidak memerlukan pengobatan, karena perubahan tersebut adalah normal.
Penderita insomnia hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba dan menciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur; cahaya yang redup dan tidak berisik. Jika penyebabnya adalah stres emosional, diberikan obat untuk mengurangi stres. Jika penyebabnya adalah depresi, diberikan obat anti-depresi.
Jika gangguan tidur berhubungan dengan aktivitas normal penderita dan penderita merasa sehat, bisa diberikan obat tidur untuk sementara waktu. Alternatif lain untuk mengatasi insomnia tanpa obat-obatan adalah dengan terapi hipnosis atau hipnoterapi.

Penemu Planet Uranus

Penemu Planet Uranus

Uranus pertama kali terlihat oleh William Herschel pada tahun 1781 dengan menggunakan teleskop. Pada 1782 Raja George III menunjuk Herschel sebagai Astronom Kerajaan Inggris.William Herschel lahir di Hanover, Jerman. Dia pindah ke Inggris pada 1757 untuk mengikuti karir sebagai musisi tapi setelah membeli buku tentang astronomi ia menjadi tertarik mengamati langit.

Herschel juga menemukan 2 dari bulan Uranus dengan teleskop yang lebih besar. Uranus memiliki total 27 bulan, yang kebanyakan dinamai karakter dalam Shakespeare. Lima bulan utama tersebut adalah Titania, Oberon, Miranda, Ariel dan Umbriel.

Uranus tidak bisa dilihat dari bumi tanpa teleskop. Planet ketujuh dari Matahari, itu tidak dikenal di zaman kuno, tidak seperti halnya planet dari Merkurius i ke Saturnus. Uranus adalah salah satu planet raksasa gas, empat planet luar yang seluruhnya terdiri dari gas, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Uranus adalah yang terkecil dari empat “raksasa”, tapi masih beberapa kali lebih besar dari Bumi. Ia memiliki diameter 29.297 mil, atau 47, 150 kilometer, dibandingkan dengan diameter bumi hanya di bawah 8000 mil, atau 12.760 kilometer.

Sebagian besar pusat Uranus adalah massa beku amonia dan metana, yang memberikan warna biru-hijau. Atmosfer juga mengandung hidrogen dan helium. Uranus mengorbit Matahari selama 84 tahun, sedangkan rotasinya berlangsung selama 17,9 jam.

Jarak Uranus adalah 1782000000 mil atau 2869000000 kilometer dari Matahari . Jarak dalam sistem surya diukur dalam Unit Astronomi (AU), adalah 19,2 AU dari Matahari.

Pada tahun 1977 Uranus lewat di depan bintang dan astronom mengamati planet tersebut melalui teleskop raksasa dan melihat sembilan cincin di sekitar planet ini. Cincin sangat samar dan tidak mudah terlihat, tidak seperti cincin di sekitar Saturnus.Teleskop luar angkasa menemukan dua cincin lebih sangat samar, sangat jauh dari planet ini, antara tahun 2003 dan 2005, dan sekarang jumlah totalnya ada 13 cincin.

Para ilmuwan belum memahami persis apa yang menyebabkan cincin ini atau apa yang mereka terdiri dari zat apa. Dari waktu ketika Uranus pertama kali diamati para ilmuwan menyadari bahwa pada titik-titik tertentu dalam orbit Uranus planet itu ditarik lebih jauh ke angkasa.

Fakta Menarik Tentang Suku Nias

Fakta Menarik Tentang Suku Nias

5 Fakta Menarik Tentang Suku Nias Di Pulau Nias Selatan:

1. Hombo Batu; Atau yang biasa disebut Lompat Batu.

* Fakta yang pertama, yang tentunya sudah tidak asing lagi yaitu Tradisi Lompat Batu atau biasa disebut Hombo Batu” oleh masyarakat Suku Nias. Tradisi ini bisa ditemukan antara lain di Desa Bawomataluo Kabupaten Nias Selatan. Tradisi ini sudah ada sejak dahulu kala di masa para leluhur, dijadikan sebagai ajang uji mental & fisik bagi setiap pemuda suku nias. Adapun Batu yang di lompati tersebut merupakan batu-batu besar dan disusun layaknya piramidadengan tinggi 2 (dua) meter, lebar 90 (sembilan puluh) sentimeter dan panjang 60 (enam puluh) sentimeter dengan permukaan atas yang datar dan terdapat batu penopang berukuran kecil sebagai pijakan kuda-kuda untuk melompat ke batu yang besar. (Baca: Tradisi Lompat Batu).

Hombo Batu - Lompat Batu Sumber: PalingIndonesia.com
Hombo Batu – Lompat Batu
Sumber: PalingIndonesia.com
2. Kontsruksi dan Tehnik Bangunan/Rumah Adat/Tradisional Suku Nias Yang Ramah Lingkungan.

* Fakta menarik selanjutnya dari Suku Nias adalah pada Bangunan/Rumah Tradisionalnya. Dimana Konstruksi Dan Tehnik pembuatannya sangat ramah lingkungan. Faktor masuknya penerangan yang berasal dari cahaya alam dengan posisi jendela berada diatas atap. Keberadaan kisi-kisi jendela serta ruang pada bagian atap yang luas memaksa sirkulasi udara masuk kedalam rumah sehingga menciptakan suhu yang sejuk di dalam rumah. Dan beberapa konstruksi serta tehnik lainnya yang justru memiliki perbedaan dan kelebihan tersendiri dari tiga bagian wilayah tengah, utara dan selatan di Pulau Nias. (Baca: Kontsruksi dan Tehnik Bangunan/Rumah Tradisional Suku Nias Yang Ramah Lingkungan)

10 Fakta Tentang Suku Nias - Rumah Adat Nias
10 Fakta Tentang Suku Nias – Rumah Adat Nias
3. Li Niha; Atau Bahasa Nias.

* Fakta berikutnya adalah tentang Bahasa Nias atau disebut Li Niha. Meskipun bahasa Nias masih belum diketahui persis asal-usulnya, namun keunikan pada bahasa ini disetiap akhir kalimat atau kata, memiliki akhiran huruf vokal atau huruf hidup. Bahasa Nias mengenal enam huruf vokal, yaitu a,i,u,e,o, ditambah dengan huruf ö (baca: “e”nam).

4. Konstruksi Bangunan Rumah Adat Nias Dibangun Tanpa Paku dan Tali. Namun Tahan Gempa.

* Omo Sebua adalah jenis rumah adat atau rumah tradisional dari Pulau Nias, Sumatera Utara. Omo sebua adalah rumah yang khusus dibangun untuk kepala adat desa dengan tiang-tiang besar dari kayu besi dan atap yang tinggi. Omo sebua didesain secara khusus untuk melindungi penghuninya daripada serangan pada saat terjadinya perang suku pada zaman dahulu. Akses masuk ke rumah hanyalah tangga kecil yang dilengkapi pintu jebakan. Bentuk atap rumah yang sangat curam dapat mencapai tinggi 16 meter. Selain digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, omo sebua pun diketahui tahan terhadap goncangan gempa bumi.

Rumah Adat Raja Suku Nias
Omo Nifolasara Sebua | Rumah Adat Suku Nias
5. Leluhur Sulu Nias

* Meskipun para peneliti Arkeologi belum menemukan secara pasti siapa dan dimana asal-usul suku nias karena adanya missing link. Namun melalui penelitian genetika diperkirakan bahwa leluhur suku nias datang dari Taiwanmelalui jalur Filipina sekitar 4000-5000 tahun lalu. Penelitian tersebut dilakukan melalui 440 contoh darah warga di 11 desa di Pulau Nias. Kromosom-Y dan mitokondria-DNA orang Nias sangat mirip dengan masyarakat Taiwan dan Filipina. Kromosom-Y adalah pembawa sifat laki-laki. Manusia laki-laki mempunyai kromosom XY, sedangkan perempuan XX. Mitokondria-DNA (mtDNA) diwariskan dari kromosom ibu. (Baca: Penelitian Arkeologi).

Leluhur Nias
Sebagai catatan bahwa 5 Fakta yang dituliskan diatas hanyalah sekelumit kecil dari fakta menarik lainnya tentang Suku Nias. Tidak dapat dipungkiri bahwa Sejarah, Tradisi dan Budaya Nias memiliki ragam yang sangat banyak dan layak untuk dipelajari baik oleh masyarakat nias sendiri maupun masyarakat luar

Ada Partikel Berlian Dalam Nyala Lilin

Ada Partikel Berlian Dalam Nyala Lilin

Nyala api lilin ternyata mengandung limpahan berlian. Ini adalah temuan Wuzong Zhou, ilmuwan dari University St Andrews, Skotlandia, Inggris, yang dipublikasikan di Chemical Communication Journal bulan ini.

Penemuan ini bisa dikatakan tak direncanakan. Zhou hanya memenuhi tantangan koleganya yang mengatakan bahwa tak ada yang bisa mengetahui penyusun nyala lilin.

"Kolega universitas lain mengatakan, tak ada yang tahu penyusun nyala lilin. Saya bilang, saya percaya sains dan bisa menjelaskan semua, jadi saya berusaha menemukannya," kata Zhou.

Hasilnya mengejutkan. Ternyata ada 1,5 juta nanopartikel berlian dalam nyala
lilin tiap detik. Ukuran partikel berlian sangat kecil. Susunan 300.000 partikelnya cuma akan menghasilkan bentuk seukuran kepala pin.

Untuk mengetahui adanya partikel berlian itu, Zhou mengembangkan penyaring yang bisa memisahkan partikel dari pusat nyala lilin bersuhu 1.400 derajat celsius, kemudian mengevaluasinya.

Selain berlian, nyala lilin ternyata juga mengandung empat jenis senyawa karbon yang berbeda, termasuk grafit, jenis senyawa karbon yang biasa dipakai sebagai bahan baku mata pensil.

Penemuan berlian di nyala lilin berpotensi menyediakan "lahan" tambang baru untuk mendapatkannya. Cincin atau kalung berlian bisa dibuat dengan cara membakar lilin nantinya. "Sayangnya, partikel berlian terbakar dalam proses, menghasilkan CO2," kata Zhou memupuskan harapan.

Walau demikian, ia mengatakan, penemuan ini akan mengubah cara manusia memandang nyala lilin. Ia mengatakan tak usah khawatir, mungkin nanti ada penelitian yang bisa memberi solusi.

Yang jelas, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (18/8/2011), Zhou kini akan meneliti api barbeque, apakah juga mengandung berlian.

Penemuan ini seperti mengingatkan kita pada kuliah kimia oleh Michael Faraday pada tahun 1860 di Inggris. Ia mengatakan, nyala lilin memiliki keindahan emas, perak, dan berlian. Kini diketahui, memang ada berlian dalam nyala itu.

Minyak Atsiri

Minyak Atsiri
Minyak Atsiri
Sumber
Minyak yang terdapat di alam dibagi menjadi 3 golongan yaitu minyak mineral (mineral oil), minyak nabati dan hewani yang dapat dimakan (edible fat) dan minyak atsiri (essential oil). Minyak atsiri adalah zat cair yang mudah menguap, bercampur dengan persenyawaan padat yang berbeda dalam hal komposisi dan titik cairnya, larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air (Sumitra, 2003).
Minyak atsiri merupakan salah satu sisa proses metabolisme dalam tanaman, yang terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan adanya air. Minyak atsiri juga dikenal dengan nama minyak terbang yang dihasilkan dari tanaman. Minyak atsiri dapat bersumber dari setiap bagian tanaman, yaitu dari daun, bunga, buah, biji, batang atau kulit dan akar (Ketaren, 1985). Minyak atsiri mempunyai peran yang penting dalam bidang niaga sebagai cita rasa dan bau makanan, kosmetik, parfum, antiseptik, insektisida, obat-obatan dan sebagainya (Robinson, 1991). Minyak atsiri digunakan untuk kegunaan terapi (therapeutic action), flavoring/perasa (minyak lemon), parfum ( minyak mawar/rose), atau starting material untuk sintesis
senyawa tertentu (minyak terpentin). Untuk tujuan terapi minyak atsiri diberikan perinhalasi (misal eukaliptus), oral (minyak pepermint), penyegar dan pencuci mulut (thymol) dan transdermal (banyak macam termasuk lavendar, rosmery, dan bergamot dan digunakan pada praktek aromaterapi).
Minyak atsiri pada umumnya diektraksi dengan 4 macam, yaitu metode penyulingan, pressing, ekstraksi dengan pelarut menguap dan ekstraksi dengan lemak padat. Untuk minyak atsiri yang berasal dari daun, akar dan kulit batang baik diekstraksi dengan cara penyulingan (distillation). Metode penyulingan dapat dilakukan dengan tiga sistem penyulingan yaitu dengan penyulingan air (water distillation), penyulingan dengan air dan uap (water and steam distillation) dan penyulingan dengan uap (Sumitra, 2003).

Sifat-sifat minyak atsiri

Sifat-sifat minyak atsiri menurut Harbone (1996) adalah sebagai berikut: berbau harum atau wangi sesuai dengan aroma tanaman yang menghasilkannya, mempunyai rasa getir, pahit, atau pedas, berupa cairan yang berwarna kuning, kemerahan dan ada yang tidak berwarna, tidak dapat larut dalam air dan dapat disuling uap, minyak atsiri tersusun dari monoterpenoid yang mempunyai titik didih sama dengan 140-180 oC dan seskuiterpenoid yang mempunyai titik didih > 200o C, larut dalam pelarut organic, beberapa mempunyai struktur siklik serta mempunyai satu gugus fungsi atau lebih (hidroksil, karbonil dan lain-lain).

Komposisi kimia minyak atsiri secara umum

Minyak atsiri umumnya terjadi dari berbagai campuran persenyawaan kimia yang terbentuk dari unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O) serta beberapa persenyawaan kimia yang mengandung unsur Nitrogen dan Belerang (Ketaren, 1985). Komponen utama minyak atsiri adalah terpena dan turunan terpena yang mengandung atom oksigen. Terpenoid merupakan senyawa yang berada pada jumlah cukup besar pada tanaman. Terpenoid yang terkandung dalam minyak atsiri menimbulkan bau harum atau bau khas dari tanaman. Secara kimia, terpena minyak atsiri digolongkan menjadi dua bagian yaitu monoterpenoid dan seskuiterpenoid. Beberapa contoh monoterpenoid antara lain geraniol, limonena, kamfor, mentol dan lain-lain. Yang termasuk seskuiterpenoid antara lain kariofilen dan santonin.
Secara ekonomi senyawa terpena tersebut penting sebagai dasar wewangian alam dan juga untuk remph-rempah serta sebagai senyawa cita rasa dalam industri makanan. Terpena juga sering kali terdapat dalam fraksi yang berbau, bersama-sama dengan senyawa aromatik seperti finilpropanoid. Selain terpena, minyak atsiri juga banyak mengandung senyawa turunan benzena seperti Eugenol, Kumarin, Sinamaldehid dan lain-lain.

Kegunaan minyak atsiri

Banyak terpena yang berbau harum dan dengan demikian sering kali dapat dikenali langsung dalam sulingan tumbuhan bila terdapat sebagai kandungan utama. Kegunaan minyak atsiri sangat luas khususnya dalam berbagai bidang industri, contohnya antara lain dalam industri kosmetik, industri makanan, industri farmasi atau obat-obatan (antinyeri, antiinfeksi, pembunuh bakteri, dan digunakan juga sebagai insektisida (Luthony dan Rahmawati, 1994).
Dalam tanaman, minyak atsiri mempunyai 3 fungsi yaitu membantu proses penyerbukan dengan menarik beberapa jenis serangga atau hewan, mencegah kerusakan tanaman oleh serangga dan sebagai cadangan makanan dalam tanaman (Ketaren, 1985).

SEJARAH BERDIRINYA MASJID NABAWI DI MADINAH

SEJARAH BERDIRINYA MASJID NABAWI DI MADINAH
masjid-nabawi1.jpg

assalamualaikum.gif

Selamat pagi sobat MWB pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit artikel tentang ""SEJARAH BERDIRINYA MASJID NABAWI DI MADINAH"
langsung saja di simak bail-baik...
“Shalat dimasjidku ini [MasjidNabawi] lebih utama 1.000 kali dibanding shalat dimasjid lainnya kecuali diMasjidil Haram dan lebih utama 100.000 kali shalat daripada masjid lainnya.” [HR Ahmad Ibnu Huzaimah dan Hakim]
Madinah Munawarah adalah kota suci kedua yang paling utama untuk dikunjungi umat Islam setelah Mekah.Disanalah terletak Masjid Nabawi yang didirikan tahun 622 M atau tahun pertama hijriah, setelah Nabi SAW hijrah dari Mekah ke Madinah.
Sejarah berdirinya Masjid Nabawi cukup unik, yaitu ketika Rasulullah SAW masuk Madinah, kaum Ansar mengelu-elukan beliau serta menawarkan rumah untuk beliau beristirahat. Namun Rasulullah SAW menjawab dengan bijaksana :"Biarkanlah unta ini jalan, karena ia diperintahkan Allah. Setelah sampai ditanah milik kedua anak yatim bernama Sahal dan Suhai, keduanya anak Amr bin Amarah dibawah asuhan Mu'adz bin Atrah, unta tersebut berhenti, kemudian beliau dipersilahkan oleh Abu Ayub Al Ansari, tinggal dirumahnya. Setelah beberapa bulan dirumah Abu Ayub Al Ansari, Nabi mendirikan masjid diatas sebidang tanah yang sebagian milik As'ad bin Zurrah, sebagian milik kedua anak yatim (Sahal dan Suhai), dan sebagian lagi tanah kuburan Musyrikin yang telah rusak.Tanah kepunyaan kedua anak yatim tadi dibeli dengan harga 10 dinar.
Rasulullah SAW meletakkan batu pertama pendirian masjid, diikuti oleh sahabat-sahabat Nabi, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Kemudian pengerjaan masjid dilakukan dengan gotong royong sampai selesai. Keadaan masjid masih sangat sederhana sekali tanpa hiasan, tanpa tikar dan untuk penerangan waktu malam hari digunakan pelepah kurma kering yang dibakar. Pagarnya dari batu tanah, tiang-tiangnya dari batang kurma, sedangkan atapnya pelepah daun kurma. Waktu itu arah kiblatnya Baitul MaqDIS di YERUSSALAEM.
karena perintah menghadap ka'bah belum turun, masjid tersebut di buat dengan ukuran 30x35 dan sisi masjid menjadi tempat tinggal nabi dan keluarganya yg kemudian menjadi pemakamannya.

Manfaat Mengonsumsi Jamu Kunir Asem

Manfaat Mengonsumsi Jamu Kunir Asem

Indonesia merupakan negara yang kaya akan ramuan tradisional yang baik untuk kesehatan. Ramuan-ramuan tersebut bahkan masih tetap lestari hingga sekarang.

Salah satu jenis ramuan yang terkenal adalah air kunyit asam. Mungkin ibu atau nenek Anda mengatakan bahwa ramuan ini bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam infeksi penyakit.

Namun selain manfaat tersebut, inilah manfaat dari mengonsumsi air kunyit asam secara rutin seperti dilansir dari boldsky.com.

Detoksifikasi
Manfaat utama dari mengonsumsi air kunyit asam adalah untuk membantu proses detoksifikasi di dalam tubuh. Kunyit memiliki kemampuan untuk mengeluarkan racun di dalam tubuh sehingga tubuh Anda pun akan lebih sehat.

Mengontrol berat badan
Bagi Anda yang ingin menjaga berat badan, konsumsilah minuman kunyit asam. Minuman ini mampu menekan nafsu makan Anda sehingga Anda pun terhindar dari keinginan mengonsumsi makanan secara berlebih.

Menyembuhkan infeksi tenggorokan
Kunyit memiliki sifat anti bakteri sehingga mampu membunuh bakteri penyebab infeksi. Kunyit juga mampu membersihkan tenggorokan Anda.

Painkiller
Selain memiliki sifat anti bakteri, kunyit juga memiliki sifat anti inflamasi. Sehingga minuman ini mampu menghilangkan rasa sakit atau pegal di tubuh.

Menyembuhkan infeksi kulit
Infeksi kulit karena luka bakar, cedera, atau terpapar sinar matahari secara berlebihan dapat disembuhkan dengan rutin meminum air kunyit asam. Hal ini disebabkan karena sifat anti inflamasi di dalam kunyit.

Mencerahkan kulit
Karena kunyit mampu menghilangkan racun di dalam tubuh, maka hal ini juga akan berdampak positif bagi kulit. Dengan rajin mengonsumsi air kunir asam, maka Anda akan memiliki kulit yang bersih dan cerah.

Daripada mengonsumsi obat-obatan kimia, lebih baik beralihlah pada ramuan herbal. Salah satunya adalah mengonsumsi air kunyit asam dan dapatkan banyak manfaatnya.

Batas wilayah laut di Indonesia

Batas wilayah laut di Indonesia
Batas wilayah laut di Indonesia

Sebagai Negara kepulauan, Indonesia mempunyai wilayah perairan yang sangat luas. Indonesia mempunyai perairan laut yang berbatasan dengan Negara tetangga. Berdasarkan hasil konvensi hokum laut internasional yang di tetapkan di jamaika tahun 1982 dan yang telah di sepakati PBB, batas laut Indonesia meliputi batas laut teritorial, zona ekonomi ekslusif, dan landas kontinen.

1. Laut territorial adalah wilayah laut yang berada di bawah kedaulatan suatu Negara. Batas laut territorial di tarik dari garis dasar pantai pulau terluar kea rah laut bebas sejauh 12 mil laut. jika lebar laut antar pantai 2 negara kurang dari 24 mil, maka batas laut territorial di tetapkan dengan cara membagi 2 jarak antara pantai 2 negara yang bersangkutan. Perairan laut di luar batas 12 mil di sebut laut lepas atau laut bebas. Wilayah laut territorial Indonesia di umumkan pemerintah pada tanggal 13 desember 1957 yang dikenal dengan deklarasi dejuanda dan di perkuat dengan undang-undang no 4 tahun 1940.
2. Zona ekonomi ekslusif merupakan wilayah perairan laut ekonomis atau Negara, tetapi berada di luar laut territorial, selebar 200 mil laut di tarik dari garis dasar pantai pulau terluar kea rah laut bebas. Di dalam batas ZEE, Negara yang bersangkutan memiliki prioritas untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam (hayati dan non hayati) yang terdapat di permukaan, di dalam, dan di dasar laut.
3. Landas kontinen adalah bagian dari benua yang terendam oleh air laut. wilayah ini merupakan zona neritik dengan kedalaman antara 130-200 meter. Batas landas kontinen di ukur dari garuis dasar kea rah laut dengan jarak paling jauh 200 mil laut. jika terdapat 2 negara yang berdampingan pada batas landas kontinen, maka batas laut akan di bagi 2 sama jauh dari garis dasar masing-masing Negara. Pada landas kontinen, suatu Negara memiliki hak dan wewenang untuk memanfaatkan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya, seperti ikan dan barang tambang. Batas landas kontinen di umumkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 17 Februari 1969.

Diposkan oleh Laila Laily di 19.44
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

PERMAINAN ANAK ZAMAN DULU

permainan Anak Zaman Dulu


1. Congklak

Permainan yang punya nama lain seperti congkak, dakon dan berbagai nama lainnya ini sekilas terlihat sederhana. Dua pemain duduk berhadapan dan mengatur strategi dalam berlomba mengisi lobang besar di sisi kanan masing-masing pemain. Untuk memainkan congklak biasanya digunakan papan khusus dengan dua baris lubang yang masing-masing berjumlah tujuh dan dua lubang besar untuk masing-masing pemain. Tiap lubang, kecuali lubang besar diisi 7 biji yang terbuat dari cangkang kerang, batu-batuan, atau biji-bijian. Kedua pemain memulai dengan memilih satu lubang yang satu-persatu isinya diletakkan di lubang sebelah kanan dengan tujuan untuk mengisi lubang besar milik masing-masing pemain. Jika biji habis di sisi pemain lawan, maka pemain harus menunggu giliran sampai lawan kehabisan bijinya. Permainan selesai bila semua biji sudah masuk ke lubang besar kedua pemain.
2. Gobak Sodor
Permainan asli Indonesia ini punya beberapa nama seperti galasin atau gobak sodor, tapi yang pasti permainan seru ini butuh kecepatan dan kegesitan para pemainnya. Dua tim yang terdiri dari 3 sampai 5 orang harus mengundi siapa yang akan bertahan dan menyerang. Tapi permainan ini tidak menggunakan senjata atau alat. Cuma dibutuhkan sebuah lapangan seperti yang dibatasi dengan garis dari kapur jadi beberapa kotak dengan satu garis vertikal dan beberapa garis horizontal. Pemain yang bertahan harus menghalangi tim yang mencoba melewati garis yang mereka jaga. Pemain bertahan tidak boleh menginjakkan kaki di luar garis dan harus mengandalkan kegesitan dan jangkauan tangan untuk menyentuh tim yang menyerang. Pemain menyerang yang tersentuh pemain bertahan timnya akan berganti menjadi tim bertahan.
3. Petak Umpet
Permainan yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun jika semakin banyak akan semakin seru. Dimulai dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi "kucing" (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 10, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apasaja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi (tempat jaga ini memiliki sebutan yang berbeda di setiap daerah, contohnya di beberapa daerah di Jakarta ada yang menyebutnya INGLO, di daerah lain menyebutnya BON dan ada juga yang menamai tempat itu HONG). Setelah hitungan sepuluh (atau hitungan yang telah disepakati bersama, misalnya jika wilayahnya terbuka, hitungan biasanya ditambah menjadi 15 atau 20) dan setelah teman-temannya bersembunyi, mulailah si "kucing" beraksi mencari teman-temannya tersebut.
4. Gatrik
Gatrik atau Tak Kadal adalah permainan seru untuk dua tim yang bergantian memukul potongan bambu atau kayu berukuran kurang lebih 15 cm dengan tongkat berukuran sekitar 30 cm. Potongan yang pendek ditaruh melintang di antara dua batu, lalu salah satu pemain mengangkat dan memukul sejauh mungkin dengan tongkat dan tim lain mencoba menangkap potongan yang dilontarkan. Setelah itu, semua anggota tim bergantian memukul bambu atau kayu pendek lewat sela di antara kaki dengan cara menunduk sambil membelakangi kayu pendek itu. Setelah semua anggota tim selesai memukul, maka titik tempat akhir kayu itu mendarat jadi awal bagi anggota tim lain menggendong tim yang memukul kayu sampai ke titik kayu pertama kali dilontarkan.
5. Egrang
Biasanya egrang, atau juga dikenal dengan nama jangkungan, dibuat dengan menggunakan bahan dari bambu yang harus dipotong dan dilubangi untuk membuat pijakan kaki. Untuk menaiki egrang juga dibutuhkan keseimbangan prima, terutama jika para pemain memutuskan untuk berlomba adu cepat di atas egrang, tidak cuma sekadar berjalan-jalan dengan egrang. Egrang juga terdiri dari beberapa jenis, ada yang dibuat dengan pijakan kaki serta pegangan untuk tangan pemainnya, bisa juga dibuat berupa pijakan kaki, sementara kayu atau bambu yang dijadikan egrang diikat ke kaki pemainnya.
6. Bentengan
Untuk bermain bentengan, dibutuhkan dua tim yang masing-masing menggunakan satu tiang atau pohon sebagai benteng. Pemain dari kedua tim harus saling mengejar dengan sebelumnya masing-masing pemain harus menyentuh benteng mereka terlebih dahulu. Pemain yang waktu menyentuh bentengnya lebih dekat dengan pemain lawan dapat menangkap pemain itu. Pemain yang tertangkap harus menyentuh benteng lawan dan menunggu diselamatkan oleh teman timnya. Jika lebih dari satu orang yang ditangkap, pemain dapat membuat rantai manusia dengan cara saling menyentuh tangan. Sebenarnya, obyek dari permainan ini adalah menyentuh benteng lawan tanpa sampai tertangkap. Jika pemain satu tim dapat menyentuh benteng lawan tanpa tertangkap, maka pemain itu harus berteriak "Benteng!"
7. Engklek
Di Indonesia, permainan ini juga dikenal dengan nama dampu bulan atau engklek. Sementara di luar negeri, permainan ini dikenal dengan nama Hopscotch. Para pemain harus melompat dengan satu kaki melewati kotak berupa garis yang digambar atau digoreskan di tanah. Masing-masing pemain harus melemparkan lempengan batu atau kayu berbentuk pipih dari garis start yang jaraknya satu kali lompatan dari garis pertama. Semakin jauh permainan berjalan, lempengan masing-masing pemain harus dilemparkan ke kotak yang lebih jauh dan pemain harus berjingkat mencapai kotak itu untuk mengambil lempengan mereka. Pemain yang menyentuh lempengan milik lawan, menginjak garis atau menjatuhkan kaki yang diangkat akan mendapatkan hukuman dari para pemain lain.
8. Gasing
Obyek permainannya bisa bermacam-macam, mulai dari mengadu berlama-lama memutar gasing, sampai memukul gasing yang sedang berputar di dalam lingkaran. Bentuk gasing pun bermacam-macam dan terbuat dari berbagai bahan, mulai dari kayu hingga plastik. Untuk memutar gasing, pemain harus melilitkan tali lalu melemparkan gasing untuk melepaskan lilitan tali itu. Semakin kuat lemparan dan semakin bagus keseimbangan gasing, maka gasing dapat berputar lebih lama atau bisa menolak hantaman gasing lain.
9. Layang-layang
Layang-layang adalah salah satu permainan anak yang dikenal luas di seluruh dunia. Untuk menerbangkan layang-layang diperlukan keahlian menarik benang agar dapat terbang terbawa angin. Benang yang diikatkan ke layang-layang juga merupakan faktor penting untuk menentukan keseimbangan layang-layang saat di udara. Layang-layang sederhana dapat terbuat dari dua batang kecil bambu dan kertas yang ditempelkan di rangka benang. Tapi banyak juga yang dibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran dari berbagai bahan. Layang-layang dapat diterbangkan sambil menikmati angin yang berhembus atau bisa juga untuk berlomba dengan mengadu dengan layang-layang lain, yaitu berlomba memutuskan layang-layang lawan. Para pemain yang mengadu layang-layang seringkali bahkan membuat sendiri layang-layang jagoan mereka dan juga membuat benang khusus yang dilumuri pecahan kaca untuk memutuskan benang lawan.
10. Bekel
Bekel atau bekelan dapat dimainkan oleh dua sampai empat orang yang duduk berdekatan dan bergantian memantulkan bola karet sambil mengambil satu-persatu dari biji yang terbuat dari kuningan tanpa menyentuh biji lain. Setelah itu pemain menjatuhkan kembali biji bekel yang sudah ia pegang dan mulai membalikkan biji bekel hingga berdiri pada satu sisi. Jika pemain itu gagal mendirikan biji bekel di sisi tertentu maka pemain lain yang mengambil giliran berikutnya.
11. Kelereng
Nama lain permainan ini adalah gundu. Permainan yang juga dikenal di banyak negara di dunia ini punya beberapa peraturan, tetapi yang paling sering dimainkan adalah dengan mengumpulkan kelereng dari beberapa pemain di dalam suatu lingkaran. Para pemain kemudian berusaha mendorong kelereng dalam lingkaran itu dengan cara melontarkan bola kaca yang disentil dengan jari. Kelereng yang keluar dari lingkaran dalam jarak satu jengkal tangan berhak diambil oleh pemain yang mengeluarkannya dari lingkaran. Tetapi, kelereng pemukul juga harus berada di luar lingkaran, karena jika berada dalam lingkaran kelereng itu juga dapat diambil oleh pemain lain yang berhasil mengeluarkannya dari lingkaran.
12. Lompat Karet
Untuk memainkan permainan ini, hal yang paling penting adalah membuat tali dengan cara membuat rantai dari lingkaran karet gelang sehingga memanjang. Untuk membuat tali yang kuat biasanya satu mata rantai karet terdiri dari dua atau tiga karet. Kekuatan ini diperlukan karena rantai karet yang digunakan tidak mudah putus jika tersangkut tubuh pemain. Selain dapat dimainkan dengan meloncat mengikuti irama karet yang diputar, rantai karet dapat dimainkan dengan cara di mana para pemain bergantian melompati rantai karet yang ketinggiannya semakin naik seiring jalannya permainan.
13. Ular Naga
Ular Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan anak-anak Jakarta di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga lebih, anak-anak umur 5-12 tahun (TK - SD). Anak-anak berbaris bergandeng pegang 'buntut', yakni anak yang berada di belakang berbaris sambil memegang ujung baju atau pinggang anak yang di mukanya. Seorang anak yang lebih besar, atau paling besar, bermain sebagai "induk" dan berada paling depan dalam barisan. Kemudian dua anak lagi yang cukup besar bermain sebagai "gerbang", dengan berdiri berhadapan dan saling berpegangan tangan di atas kepala. "Induk" dan "gerbang" biasanya dipilih dari anak-anak yang tangkas berbicara, karena salah satu daya tarik permainan ini adalah dalam dialog yang mereka lakukan.
14. Boi-Boian
Model permainan menyusun lempengan batu, biasanya diambil dari pecahan genting atau pocelen yang berukuran relatif kecil. Bolanya bervariasi, biasanya terbuat dari buntalan kertas yang dilapisi plastik, empuk dan tidak keras, sehingga tidak melukai. Boi boian biasanya dimainkan oleh anak anak kecil. Satu orang sebagai penjaga lempengan, yang lainnya kemudian bergantian melempar tumpukan lempengan itu dengan bola sampai roboh semua. Setelah roboh maka penjaga harus mengambil bola dan melemparkannya ke anggauta lain yang melempar bola sebelumnya. Yang terkena lemparan bola yang gatian menjadi penjaga lempengannya.
15. Pletokan
Pletokan adalah sebuah nama senjata mainan yang terbuat dari bambu, dan pelurunya terbuat dari kertas yang dibasahkan, atau biji jambu atau kembang.Permainan ini merupakan permainan khas masyarakat Betawi. Permainan ini, biasanya dimainkan oleh anak laki-laki berumuran 6-13 tahun. Mereka yang memainkan permainan ini, seolah-olah sedang menjadi orang yang berada dalam pertempuran, dan terkadang, mereka memainkan permainan ini untuk menirukan adegan film.

kehidupan sosial budaya romawi kuno

Kehidupan Sosial Budaya Romawi Kuno
Kali ini kita akan berbagi seputar keidupan sosial dan budaya peradaban roawi kuno. Pemerintahan Romawi semula berbentuk kerajaan (750 – 510 SM). Pada masa Kerajaan Romawi, selalu ada keributan di antara rakyat dan penguasa. Pada zaman raja Tarquinus memerintah, sebagai seorang diktator ia diberontak oleh Yunius Brutus, sehingga Romawi berubah menjadi republik (510 –27 SM). Pada masa republik, wilayah Romawi diperluas membentang dari Spanyol sampai Palestina – Jerman – Mesir. Oleh karena itulah, Orang Romawi menamakan "Laut Tengah adalah laut kita" (More Nostrum).


Masyarakat Romawi terbagi menjadi dua golongan.
a. Golongan patricia (golongan bangsawan), memegang kekuasaan di Roma sebagai warga penuh.
b. Golongan plebeca (rakyat rendah), golongan ini boleh mendirikan tribun plebis, salah satu konsulnya berasal dari plebeca. Untuk mengatur kehidupan bernegara disusun, undang-undang tertulis yang pertama, yakni Lejes Duodecim Tabularum yang berupa 12 lempengan tembaga.

Masyarakat Romawi selalu dilanda perang saudara antara senat dengan kaum proletar, perang tersebut akhirnya dimenangkan kaum proletar. Pada masa republik, Romawi diperintah oleh tiga tokoh yang disebut Triumvirat (60–44 SM), terdiri atas Pompeyus, Crassus, dan Yulius Caesar. Perang saudara masih terus berlanjut. Pada tahun 55 SM, Crassus meninggal sehingga timbul perselisihan antara Pompeyus dengan Yulius Caesar. Perselisihan itu dimenangkan oleh Yulius Caesar. Ia bersemboyan: Vini, Vidi, Vici (saya datang, saya melihat, saya menang). Namun, Triumvirat I gagal sebab terbunuhnya Yulius Caesar oleh Senat Cassius dan Brutus (44 SM). Pada waktu itu, rajanya Tarquinus.

Rakyat kemudian membentuk Triumvirat II, anggotanya: Antonius, Octavianus, dan Lipidus. Namun, Triumvirat II juga dilanda perselisihan, Lipidus terbunuh dan kedua
temannya membagi kekuasaan. Oktavianus berkuasa di sebelah barat Spanyol sampai Yunani, sedangkan Antonius berkuasa di sebelah timur Asia Kecil sampai Mesir. Antonius kemudian mengawini Cleopatra, putri Mesir. Perasaan saling curiga semakin nyata dengan adanya serangan Oktavianus kepada Antonius. Karena takut ditangkap, Antonius bersama Cleopatra bunuh diri dan kekuasaan akhirnya jatuh ke tangan Oktavianus dan Romawi lahir menjadi kekaisaran (27 SM).

Kekaisaran Romawi diperintah oleh Oktavianus yang bergelar Augustus, artinya yang mulia. Langkah yang ditempuh adalah
a. pegawai digaji tetap,
b. rakyat diperingan pajaknya,
c. menempatkan tentara di perbatasan, dan
d. bajak laut dibersihkan.

Wilayah Romawi saat itu meliputi Mesir, Siria, Palestina, Turki, Afrika Utara, Spanyol, Portugis, Prancis, Belgia, Belanda, Inggris, Jerman, dan Balkan. Suatu peristiwa yang besar pada zaman kejayaan Oktavianus adalah lahirnya agama Kristen di Palestina yang dibawa oleh Isa al Masih yang lahir di Bethlehem.

Romawi memasuki masa kegelapan saat pemerintahan Kaisar Nero. Ia adalah kaisar yang memerintah paling kejam, bahkan tega membunuh ibunya, istri, dan gurunya demi kepuasan akan cita-citanya. Ia juga membunuh orang Yahudi di Roma Timur dengan cara dibakar hidup-hidup dalam kubur massal (40.000 orang). Tempat itu lalu disebut Catacombe.

Setelah Kaisar Konstantin memindahkan ibu kota dari Roma ke Istambul (Bizantium), mulai berkembanglah agama Kristen ke Romawi. Pada zaman Kaisar Theodoseus, agama Kristen dijadikan sebagai agama negara. Ia membagi Romawi menjadi dua, Romawi Barat pusatnya di Roma dan Romawi Timur pusatnya di Bizantium. Akan tetapi, Romawi Barat akhirnya runtuh (476 M) sebab diserang oleh Odoaker dan Romawi Timur runtuh tahun 1453 M karena diserang oleh orang Turki Usmani.

SEJARAH BERDIRINYA TUGU MONAS

Sejarah Berdirinya Tugu Monas

Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961.

Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.

1. Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.


2. Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.

3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11×11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.



5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80×80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.

4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45×45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.

SEJARAH BERDIRINYA TUGU MONAS

Sejarah Berdirinya Tugu Monas

Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961.

Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.

1. Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.


2. Ukuran dan Isi Monas
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer.

3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11×11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.



5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80×80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.

4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45×45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.

CLOWNFISH

Clownfish
9. Ikan hias Clownfish

Ikan hias Clownfish ini dikenal juga dengan nama Anemonefish, pada umumnya ikan ini berwarna kuning/oranye dengan garis putih dengan lapisan hitam sepanjang sirip. Ikan ini bisa tumbuh dengan panjang mencapai 18 cm sedangkan yang terkecil panjangnya 10 cm.

larangan laki laki muslim

Laki-Laki Muslim Dilarang Memakai Pakaian Sutera/Sutra dan Emas
Islam mengajarkan kita untuk tidak memakai pakaian maupun perhiasan yang terbuat dari emas dan juga sutera dengan berbagai alasan apapun untuk kaum pria kecuali untuk tujuan kesehatan yang mendesak. Salah satu alasan penyebab mungkin adalah untuk membuat kita tampil sederhana terhindar dari sifat pamer kepada manusia lain serta terhindar dari tindak krimminal atas kita. Larangan ini terdapat dalam hadist-hadist shahih.
Arti Hadist Shohih HR. Ahmad :
"Barangsiapa yang memakai sutera di dunia, maka dia tidak akan memakainya di akhirat".
Arti Hadist HR. Turmudzi :
"Diharamkan memakai pakaian sutera dan emas atas laki-laki dari umatku".
Arti Hadist HR. Bukhari :
"Rasulullah SAW melarang kami minum pada bejana emas dan perak, maupun makan pada kedua bejana itu. Begitu pula memakai sutera, atau pun duduk di atasnya".
Selain untuk hiasan dan pakaian, emas dan perak juga dilarang untuk digunakan sebagai alat makan dan minum seperti bejana. Duduk di atas kain sutra pun juga menjadi larangan Nabi Muhanmmad SAW. Orang yang menghalalkan memakai pakaian sutera termasuk ke dalam golongan orang-orang kafir.
Oleh karena itu sebaiknya kita tetap teguh pendirian untuk selalu menjauhi semua larangan-laranganNya dan menjalankan semua perintah-perintahNya walaupun bertentangan dengan akal pikiran dan logika kita. Kita sebagai manusia makhluk ciptaan Allah SWT harus selalu patuh, tunduk, dan taat kepadaNya apapun yang terjadi dan apapun resikonya.

KAPAL PESIAR

Kapal Pesiar MS Independence of the Seas

www.anehdidunia.com

Royal Caribbean International Company menempatkan lagi satu kapalnya didalam urutan ini. Adalah MS Independence of the Seas yang diluncurkan tahun 2008 dan melayari rute Eropa.

Dengan panjang 339 meter dan bobot 154.407 Ton, ia memiliki fasilitas tidak kalah mewah dengan MS Liberty of the Seas.

Memiliki Pyramid Lounge, Lounge bertema Egypt yang mewah serta kolam renang luas, lapangan volley, panjat tebing, arena permainan ketangkasan dan lain lain.

PERKEBUNAN TEH

Perkebunan Teh Kayoe Aro
Perkebunan Teh Kayoe Aro dirintis antara tahun 1925 hingga 1928 oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA). Selain dikenal sebagai perkebunan teh tertua di Indonesia,perkebunan seluas 3.020 hektar merupakan perkebunan teh dalam satu hamparan
terluas di dunia.
Selain itu, dengan ketinggian 1.400-1.600 meter dpl Kebun Teh Kayu Aro merupakan perkebunan teh tertinggi ke dua di dunia setelah perkebunan teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya (4.000 m dpl).
Pengawasan kualitas yang tinggi, mulai dari perawatan dan pemeliharaan tanaman, pemetikan pucuk teh,
pengolahan di pabrik, hingga pengemasan hingga pengiriman, teh produksi PT Perkebunan Nusantara VI
(PTPN VI) ini menyandang nama harum sebagai teh dengan kualitas terbaik di dunia.
Aromanya yang khas serta kualitas prima, sebagian besar teh produksi PTPN VI ini diekspor ke manca negara, salah satunya Negara Belanda. Menurut sejarah, sejak turun menurun Ratu Belanda (Ratu Beatrix) sangat menyukai Teh Kayu Aro ini.
Ciwidey, Jawa Barat
Bandung terkenal dengan udaranya yang sejuk, termasuk juga wilayah Bandung Selatan yang menjadi salah satu kawasan wisata ternama di Indonesia. Di kawasan Ciwidey ini, terdapat beberapa perkebunan teh di antaranya Rancabali, Malabar, Pangalengan, dan Gununghalu.
Kebun Teh Rancabali misalnya, terletak 50 kilometer sebelah selatan Kota Bandung. Lokasinya tak jauh dari objek wisata Kawah Putih dan Bumi Perkemahan Ranca Upas. Semenjak perkebunan teh ini dibangun tahun 1870, masyarakat setempat mengolah dua komoditi utama daerah tersebut yaitu teh dan kina.
Selain menikmati pemandangan kebun teh, Anda juga bisa melakukan kunjungan wisata ke pabrik teh Rancabali. Anda bisa melihat proses penanaman, pembibitan, pembukaan lahan, pemeliharaan, pemetikan, pemangkasan, sampai pengolahan teh. Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan Tea Walk dengan rute sejauh 2 km, 3 km, atau 4 km.
Puncak Bogor, Jawa Barat

Jika Anda termasuk orang yang sering melewati kawasan Puncak, tentunya nama Perkebunan Teh Gunung Mas tak asing lagi di telinga Anda. Perkebunan yang dikelola oleh PTP Nusantara VII ini berada di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor. Perkebunan teh nan cantik ini serasi dengan jalanan yang meliuk membelah bukit-bukit. Dengan memarkir kendaraan di pinggir jalan pun, Anda sudah bisa menikmati kecantikan kebun teh ini.
Jika waktu Anda senggang, cobalah berjalan-jalan di kawasan perkebunan teh ini. Anda akan mendapati beberapa wanita pemetik teh yang masih menggunakan cara-cara tradisional. Mereka menggunakan kain warna-warni, terkadang batik, yang membalut tubuh mereka. Tampak sangat cantik bila diabadikan dengan kamera, karena kontras dengan hamparan perkebunan teh nan hijau.
Selain belajar memetik teh dari para wanita tersebut, Anda juga bisa berkeliling perkebunan dengan menunggang kuda. Di sore hari, cahaya matahari akan tampak sangat cantik karena senja yang memerah. Anda bisa mengakhiri petualangan hari itu dengan menikmati teh Gunung Mas di warung-warung setempat.
Gimana, indah dan menakjubkan kan? Menurutku sih indah. Kebun tehnya indah, Indonesia memang negeri dengan kumpulan tempat indah dan menakjubkan. Walaupun gak terlalu suka minum teh, tapi suka aja lihat perkebunan teh

TAMBAK IKAN

Tambak dalam perikanan adalah kolam buatan, biasanya di daerah pantai, yang diisi air dan dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan (akuakultur). Hewan yang dibudidayakan adalah hewan air, terutama ikan, udang, serta kerang. Penyebutan "tambak" ini biasanya dihubungkan dengan air payau atau air laut. Kolam yang berisi air tawarbiasanya disebut kolam saja atau empang.
Kondisi dasar tambak merupakan suatu keadaan fisik dasar tambak beserta proses yang terjadi di dalamnya baik yang menyangkut biologi, kimia, fisika maupun ekologi yang secara langsung maupun tidak langsung ikut berpengaruh pada kehidupan udang maupun organisme lainnya dalam suatu keterkaitan ekosistem perairan tambak.

TAMBAK UDANG


Tambak udang adalah sebuah kolam yang dibangun untuk membudidayakan udang, baik udang air tawar, air payau, maupun air asin. Udang merupakan salah satu jenis hewan penyaring sehingga kualitas air (keasaman dan kadar garam) sangat menentukan hasil yang didapatkan oleh petambak.
Udang yang potensial untuk dibudidayakan dalam tambak adalah udang windu (Penaeus monodon) dan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Keduanya mampu menoleransi kadar garam antara 0 hingga 45 persen.[1]:11-12 Penggunaan tambak dapat dilakukan secara bergiliran dengan hewan lain, seperti ikan bandeng sehingga tambak udang dapat berubah menjadi tambak ikan tergantung musim

POHON DARAH NAGA

Pohon Darah Naga
Pohon teraneh didunia

Kepulauan Socotra di Samudera Hindia, yang terletak di lepas pantaiSomalia, adalah habitat bagi pohon Darah Naga. Batangnya terlihat bercabang di bagian atas, berakhir di daun yang runcing dan tajam. Pohon ini akan mengeluarkan getah berwarna merah ketika disadap. Getah merah ini, yang disebut Darah Naga, akan dikeringkan dan kemudian digunakan sebagai obat atau pewarna. Sementara penduduk Socotra masih menggunakannya sebagai obat mujarab, getah ini banyak digunakan di Negara Barat sebagai pernis merah untuk pewarna biola.

TAMBAK GARAM

Tambak Garam adalah kolam dangkal buatan yang dirancang untuk menghasilkan garam dari air laut atau air asin lainnya. Air laut atauair garam dimasukkan ke kolam besar dan air dipisahkan dengan garam melalui penguapan alami yang memungkinkan garam untuk dipanen. Selama lima tahun yang dibutuhkan bagi air teluk untuk benar-benar berubah menjadi air garam, air tersebut dipindahkan dari satu kolam penguapan ke kolam yang lain. Pada tahap akhir, ketika air garam sepenuhnya jenuh, ia dipompa ke Crystalizer dimana hamparan garam setebal 5 sampai 8 inci siap dipanen.

PANTAI PADANG PADANG

Pantai Padang Padang Bali Tempat Wisata Liburan di Bali Yang Menawan
Share Yuk:
Tweet
Pantai Padang Padang merupakan sebuah tempat wisata di Bali yang sangat menawan, Pantai ini tidak kalah indah dengan pantai di bali lainnya. Pemandangan pantai Padang Padang sangat indah dengan airnya yang jernih berwarna biru kehijau-hijauan. Pasir putih yang lembut dan suara ombak yang tenang membuat tempat wisata ini sangat cocok untuk tempat liburan anda.

Baca Juga: 14 Pantai di Bali

Pantai Padang Padang Bali Eat Pray Love
Pantai Padang Padang Bali
Pantai Padang Padang

Keindahan pantai ini telah diakui dunia buktinya tempat ini dijadikan tempat syuting film Eat Pray Love Pada 2010 yang dibintangi aktris Julia roberts, selain itu lokasi pantai ini juga pernah di jadikan lokasi syuting video klip Michael Learns To Rock sekitar tahun 1996.

Baca Juga: Tempat Wisata Paling Favorit di Bali

Letak, Lokasi dan Jalan Pantai Padang Padang Bali

Lokasi alamat Pantai Padang padang terletak di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Kalau kita menuju ke Uluwatu pantai yang pertama kita temui Balangan, Dreamland kemudian Pantai Padang-padang. Lokasinya yang bersentuhan langsung dengan pebukitan membuat suasana alam yang unik dengan karang terjal disekitarnya.


View Larger Map
Jika anda sedang berada di Denpasar, atau sedang menginap di Kuta maka pertama anda harus mencari jalan yang mengarah ke Garuda Wisnu Kencana (GWK).Jalur ke Pantai Padang-Padang ini searah dengan jalur ke pantai dreamland. Jika anda kesulitan mencari lokasi silahkan tanyakan masyarakat setempat.

Akses Menuju Pantai Padang Padang

Untuk akses ke Objek wisata Pantai Padang-padang ini sangat mudah, mobil, motor dan kendaraan lainya sangat mudah untuk menuju ke lokasi, dari Denpasar bisa ditempuh sekitar 45 menit berkendaraan.

Di Pantai Padang Padang Wisatawan bisa hanya sekedar jalan-jalan menikmati segarnya udara Pantai Padang-padang, santai sambil berjemur, berenang, melihat sunset/ matahari tenggelam yang indah ataupun berselancar.



Semoga informasi ini berguna untuk anda yang sedang mencari referensi mengenai tempat wisata padang padang Bali.

IKAN CAKALANG DABU DABU MANADO

Bahan-bahan
ikan tongkol abu/cakalang 250 gr
jeruk nipis 8 butir
cabai merah 1/4 kg
bawang merah 10 siung
bawang putih 10 siung
tomat hijau 4 butir
daun jeruk 20 lembar
Cara membuat
1
W1siziisijiwmtuvmdmvmdkvmdgvmzcvmtmvoda0l2q0m2zjmty1otm1mze2zdy3mgqzlmpwzyjdlfsiccisimnvbnzlcnqilcityxv0by1vcmllbnqgil0swyjwiiwidgh1bwiilcixodb4il1d?sha=8e2ad8e7
cuci ikan sampai bersih. Lumuri dengan air jeruk lumuri garam. Diamkan 15menit. Kukus ikan 15 menit. iris bawang merah n bawang putih, tomat hijau, daun jeruk, cabe merah keriting. Tumis semua bumbu yang sudah di iris halus dengan minyak goreng.
2
W1siziisijiwmtuvmdmvmdkvmdgvmzcvmtmvnzq3l2iwnjixodrjzdvjmmiymwy1njvllmpwzyjdlfsiccisimnvbnzlcnqilcityxv0by1vcmllbnqgil0swyjwiiwidgh1bwiilcixodb4il1d?sha=84cd8942
jika sudah harum masukkan air jeruk nipis..tambahkan air secukupnya. tambahkan garam/penyedap rasa. Masukkan ikan yang sudah di kukus tadi.masak hingga bunbu meresap ke ikan.

kerajaan kutai

Berdirinya Kerajaan Kutai

Letak Kerajaan Kutai berada di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur yang merupakan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Ditemukannya tujuh buah batu tulis yang disebut Yupa yang mana ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta tersebut diperkirakan berasal dari tahun 400 M (abad ke-5). Prasasti Yupa tersebut merupakan prasasti tertua yang menyatakan telah beridirinya suatu Kerajaan Hindu tertua yaitu Kerajaan Kutai.

Tidak banyak informasi mengenai Kerajaan Kutai. Hanya 7 buah prasasti Yupa terseubt lah sumbernya. Penggunaan nama Kerajaan Kutai sendiri ditentukan oleh para ahli sejarah dengan mengambil nama dari tempat ditemukannya prasasti Yupa tersebut.

Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan yang dibuat oleh para Brahmana atas kedermawanan Raja Mulawarman. Dituliskan bahwa Raja Mulawarman, Raja yang baik dan kuat yang merupakan anak dari Aswawarman dan merupakan cucu dari Raja Kudungga, telah memberikan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana.

Dari prasati tersebut didapat bawah Kerajaan Kutai pertama kali didirikan oleh Kudungga kemudian dilanjutkan oleh anaknya Aswawarman dan mencapai puncak kejayaan pada masa Mulawarman (Anak Aswawarman). Menurut para ahli sejarah nama Kudungga merupakan nama asli pribumi yang belum tepengaruh oleh kebudayaan Hindu. Namun anaknya, Aswawarman diduga telah memeluk agama Hindu atas dasar kata 'warman' pada namnya yang merupakan kata yang berasal dari bahasa Sanskerta.

Kejayaan Kerajaan Kutai

Tidak banyak informasi mengenai Kerajaan Kutai yang temukan. Tetapi menurut prasasti Yupa, puncak kejayaan Kerajan Kutai berada pada masa kepemerintahan Raja Mulawarman. Pada masa pemerintahan Mulawarman, kekuasaan Kerajaan Kutai hampir meliputi seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kerajaan Kutai pun hidup sejahtera dan makmur.

Sejarah Kerajaan Kutai | www.zonasiswa.com
Yupa


Keruntuhan Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan melawan Aji Pangeran Sinum Panji yang merupakan Raja dari Kerajaan Kutai Kartanegara. Kerajaan Kutai dan Kerajaan Kutai Kartanegara merupakan dua buah kerajaan yang berbeda. Kerajaan Kutai Kartanegara berdiri pada abad ke-13 di Kutai Lama. Terdapatnya dua kerajaan yang berada di sungai Mahakam tersebut menimbulkan friksi diantara keduanya. Pada abad ke-16 terjadi peperangan diantara kedua Kerajaan tersebut.

Raja-raja Kerajaan Kutai

Berikut di bawah ini merupakan daftar raja-raja yang pernah memimpin Kerjaan Kutai, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
2. Maharaja Aswawarman (anak Kundungga)
3. Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
4. Maharaja Marawijaya Warman
5. Maharaja Gajayana Warman
6. Maharaja Tungga Warman
7. Maharaja Jayanaga Warman
8. Maharaja Nalasinga Warman
9. Maharaja Nala Parana Tungga
10. Maharaja Gadingga Warman Dewa
11. Maharaja Indra Warman Dewa
12. Maharaja Sangga Warman Dewa
13. Maharaja Candrawarmana
14. Maharaja Sri Langka Dewa
15. Maharaja Guna Parana Dewa
16. Maharaja Wijaya Warman
17. Maharaja Sri Aji Dewa
18. Maharaja Mulia Putera
19. Maharaja Nala Pandita
20. Maharaja Indra Paruta Dewa
21. Maharaja Dharma Setia


Kehidupan Sosial-Ekonomi dan Kebudayaan Kerajaan Kutai

Melihat bahwa letak Kerajaan Kutai pada jalur perdagangan dan pelayaran antara Barat dan Timur, maka aktivitas perdagangan menjadi mata pencaharian yang utama. Rakyat Kutai sudah aktif terlibat dalam perdagangan internasional, dan tentu saja mereka berdagang pula sampai ke perairan Laut Jawa dan Indonesia Timur untuk mencari barang-barang dagangan yang laku di pasaran Internasional.

Dalam hal kebudayaan sendiri ditemukan dalam salah satu prasasti Yupa menyebutkan suatu tempat suci dengan nama "Wapakeswara" (tempat pemujaan Dewa Siwa). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kutai memeluk agama Siwa.

kerajaan majapahit

Kerajaan Majapahit
Letak Geografis
Secara geografis letak kerajaan Majapahit sangat strategis karena adanya di daerah lembah sungai yang luas, yaitu Sungai Brantas dan Bengawan Solo, serta anak sungainya yang dapat dilayari sampai ke hulu.
Sejarah Terbentuknya Kerajaan Majapahit
Pada saat terjadi serangan Jayakatwang, Raden Wijaya bertugas menghadang bagian utara, ternyata serangan yang lebih besar justru dilancarkan dari selatan. Maka ketika Raden Wijaya kembali ke Istana, ia melihat Istana Kerajaan Singasari hampir habis dilalap api dan mendengar Kertanegara telah terbunuh bersama pembesar-pembesar lainnya. Akhirnya ia melarikan diri bersama sisa-sisa tentaranya yang masih setia dan dibantu penduduk desa Kugagu. Setelah merasa aman ia pergi ke Madura meminta perlindungan dari Aryawiraraja. Berkat bantuannya ia berhasil menduduki tahta, dengan menghadiahkan daerah tarik kepada Raden Wijaya sebagai daerah kekuasaannya. Ketika tentara Mongol datang ke Jawa dengan dipimpin Shih-Pi, Ike-Mise, dan Kau Hsing dengan tujuan menghukum Kertanegara, maka Raden Wijaya memanfaatkan situasi itu untuk bekerja sama menyerang Jayakatwang. Setelah Jayakatwang terbunuh, tentara Mongol berpesta pora merayakan kemenanganya. Kesempatan itu pula dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk berbalik melawan tentara Mongol, sehingga tentara Mongol terusir dari Jawa dan pulang ke negrinya. Maka tahun 1293 Raden Wijaya naik tahta dan bergelar Sri Kertajasa Jayawardhana.
Raja-raja Majapahit
Kertajasa Jawardhana (1293 – 1309)
Merupakan pendiri kerajaan Majapahit, pada masa pemerintahannya, Raden Wijaya dibantu oleh mereka yang turut berjasa dalam merintis berdirinya Kerajaan Majapahit, Aryawiraraja yang sangat besar jasanya diberi kekuasaan atas sebelah Timur meliputi daerah Lumajang, Blambangan. Raden Wijaya memerintah dengan sangat baik dan bijaksana. Susunan pemerintahannya tidak berbeda dengan susunan pemerintahan Kerajaan Singasari.
Raja Jayanegara (1309-1328)
Kala Gemet naik tahta menggantikan ayahnya dengan gelar Sri Jayanegara. Pada Masa pemerintahannnya ditandai dengan pemberontakan-pemberontakan. Misalnya pemberontakan Ranggalawe 1231 saka, pemberontakan Lembu Sora 1233 saka, pemberontakan Juru Demung 1235 saka, pemberontakan Gajah Biru 1236 saka, Pemberontakan Nambi, Lasem, Semi, Kuti dengan peristiwa Bandaderga. Pemberontakan Kuti adalah pemberontakan yang berbahaya, hampir meruntuhkan Kerajaan Majapahit. Namun semua itu dapat diatasi. Raja Jayanegara dibunuh oleh tabibnya sendiri yang bernama Tanca. Tanca akhirnya dibunuh pula oleh Gajah Mada.
Tribuwana Tunggadewi (1328 – 1350)
Raja Jayanegara meninggal tanpa meninggalkan seorang putrapun, oleh karena itu yang seharusnya menjadi raja adalah Gayatri, tetapi karena ia telah menjadi seorang Bhiksu maka digantikan oleh putrinya Bhre Kahuripan dengan gelar Tribuwana Tunggadewi, yang dibantu oleh suaminya yang bernama Kartawardhana. Pada tahun 1331 timbul pemberontakan yang dilakukan oleh daerah Sadeng dan Keta (Besuki). Pemberontakan ini berhasil ditumpas oleh Gajah Mada yang pada saat itu menjabat Patih Daha. Atas jasanya ini Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit menggantikan Pu Naga. Gajah Mada kemudian berusaha menunjukkan kesetiaannya, ia bercita-cita menyatukan wilayah Nusantara yang dibantu oleh Mpu Nala dan Adityawarman. Pada tahun 1339, Gajah Mada bersumpah tidak makan Palapa sebelum wilayah Nusantara bersatu. Sumpahnya itu dikenal dengan Sumpah Palapa, adapun isi dari amukti palapa adalah sebagai berikut :”Lamun luwas kalah nusantara isum amakti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, ring Sunda, ring Palembang, ring Tumasik, samana sun amukti palapa”. Kemudian Gajah Mada melakukan penaklukan-penaklukan.
Hayam Wuruk
Hayam Wuruk naik tahta pada usia yang sangat muda yaitu 16 tahun dan bergelar Rajasanegara. Di masa pemerintahan Hayam Wuruk yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada, Majapahit mencapai keemasannya. Dari Kitab Negerakertagama dapat diketahui bahwa daerah kekuasaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, hampir sama luasnya dengan wilayah Indonesia yang sekarang, bahkan pengaruh kerajaan Majapahit sampai ke negara-negara tettangga. Satu-satunya daerah yang tidak tunduk kepada kekuasaaan Majapahit adalah kerajaan Sunda yang saat itu dibawah kekuasaan Sri baduga Maharaja. Hayam Wuruk bermaksud mengambil putri Sunda untuk dijadikan permaisurinya. Setelah putri Sunda (Diah Pitaloka) serta ayahnya Sri Baduga Maharaja bersama para pembesar Sunda berada di Bubat, Gajah Mada melakukan tipu muslihat, Gajah Mada tidak mau perkawinan Hayam Wuruk dengan putri Sunda dilangsungkan begitu saja. Ia menghendaki agar putri Sunda dipersembahkan kepada Majapahit (sebagai upeti). Maka terjadilah perselisihan paham dan akhirnya terjadinya perang Bubat. Banyak korban dikedua belah pihak, Sri Baduga gugur, putri Sunda bunuh diri.
Tahun 1364 Gajah Mada meninggal, Kerajaan Majapahit kehilangan seorang mahapatih yang tak ada duanya. Untuk memilih penggantinya bukan suatu pekerjaan yang mudah. Dewan Saptaprabu yang sudah beberapa kali mengadakan sidang untuk memilih pengganti Gajah Mada akhirnya memutuskan bahwa Patih Hamungkubhumi Gajah Mada tidak akan diganti “untuk mengisi kekosongan dalam pelaksanaan pemerintahan diangkat Mpu Tandi sebagais Wridhamantri, Mpu Nala sebagai menteri Amancanegara dan patih dami sebagai Yuamentri. Raja Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389.
Wikramawardhana
Putri mahkota Kusumawardhani yang naik tahta menggantikan ayahnya bersuamikan Wikramawardhana. Dalam prakteknya Wikramawardhanalah yang menjalankan roda pemerintahan. Sedangkan Bhre Wirabhumi anak Hayam Wuruk dari selir, karena Bhre Wirabhumi (Putri Hayam Wuruk) dari selir maka ia tidak berhak menduduki tahta kerajaan walaupun demikian ia masih diberi kekuasaan untuk memerintah di Bagian Timur Majapahit , yaitu daerah Blambangan. Perebutan kekuasaan antara Wikramawardhana dengan Bhre Wirabhumi disebut perang Paregreg.
Wikramawardhana meninggal tahun 1429, pemerintahan raja-raja berikutnya berturut-turut adalah Suhita, Kertawijaya, Rajasa Wardhana, Purwawisesa dan Brawijaya V, yang tidak luput ditandai perebutan kekuasaan.
Sumber Sejarah
Sumber sejarah mengenai berdiri dan berkembangnya kerajaan Majapahit berasal dari berbagai sumber yakni :
Prasasti Butok (1244 tahun). Prasasti ini dikeluarkan oleh Raden Wijaya setelah ia berhasil naik tahta kerajaan. Prasasti ini memuat peristiwa keruntuhan kerajaan Singasari dan perjuangan Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan
Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama, kedua kidung ini menceritakan Raden Wijaya ketika menghadapi musuh dari kediri dan tahun-tahun awal perkembangan Majapahit
Kitab Pararaton, menceritakan tentang pemerintahan raja-raja Singasari dan Majapahit
Kitab Negarakertagama, menceritakan tentang perjalanan Rajam Hayam Wuruk ke Jawa Timur.
Kehidupan Politk
Majapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang baik dengan kerajaan asing, seperti Kerajaan Cina, Ayodya (Siam), Champa dan Kamboja. Hal itu terbukti sekitar tahun 1370 – 1381, Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan persahabatan ke Cina. Hal itu diketahui dari berita kronik Cina dari Dinasti Ming.
Raja kerajaan Majapahit sebagai negarawan ulung juga sebagai politikus-politikus yang handal. Hal ini dibuktikan oleh Raden Wiajaya, Hayam Wuruk, dan Maha Patih Gajahmada dalam usahanya mewujudkan kerajaan besar, tangguh dan berwibawa. Struktur pemerintahan di pusat pemerintahan Majapahit :
1. Raja
2. Yuaraja atau Kumaraja (Raja Muda)
3. Rakryan Mahamantri Katrini
a. Mahamantri i-hino
b. Mahamantri i –hulu
c. Mahamantri i-sirikan
4. Rakryan Mahamantri ri Pakirakiran
a. Rakryan Mahapatih (Panglima/Hamangkubhumi)
b. Rakryan Tumenggung (panglima Kerajaan)
c. Rakryan Demung (Pengatur Rumah Tangga Kerajaan)
d. Rakryan Kemuruhan (Penghubung dan tugas-tugas protokoler) dan
e. Rakryan Rangga (Pembantu Panglima)
5. Dharmadyaka yang diduduki oleh 2 orang, masing-masing dharmadyaka dibantu oleh sejumlah pejabat keagamaan yang disebut Upapat. Pada masa hayam Wuruk ada 7 Upapati.
Selain pejabat-pejabat yang telah disebutkan dibawah raja ada sejumlah raja daerah (paduka bharata) yang masing-masing memerintah suatu daerah. Disamping raja-raja daerah adapula pejabat-pejabat sipil maupun militer. Dari susunan pemerintahannya kita dapat melihat bahwa sistem pemerintahan dan kehidupan politik kerjaan Majapahit sudah sangat teratur.
Kehidupan Sosial Ekonomi dan Kebudayaan
Hubungan persahabatan yang dijalin dengan negara tentangga itu sangat mendukung dalam bidang perekonomian (pelayaran dan perdagangan). Wilayah kerajaan Majapahit terdiri atas pulau dan daerah kepulauan yang menghasilkan berbagai sumber barang dagangan.
Barang dagangan yang dipasarkan antara lain beras, lada, gading, timah, besi, intan, ikan, cengkeh, pala, kapas dan kayu cendana.
Dalam dunia perdagangan, kerajaan Majapahit memegang dua peranan yang sangat penting.
Sebagai kerajaan Produsen – Majapahit mempunyai wilayah yang sangat luas dengan kondisi tanah yang sangat subur. Dengan daerah subur itu maka kerajaan Majapahit merupakan produsen barang dagangan.
Sebagai Kerajaan Perantara – Kerajaan Majapahit membawa hasil bumi dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya. Keadaan masyarakat yang teratur mendukung terciptanya karya-karya budaya yang bermutu. bukti-bukti perkembangan kebudayaan di kerajaan Majapahit dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan berikut ini :
Candi : Antara lain candi Penataran (Blitar), Candi Tegalwangi dan candi Tikus (Trowulan).
Sastra : Hasil sastra zaman Majapahit dapat kita bedakan menjadi
Sastra Zaman Majapahit Awal

* Kitab Negarakertagama, karangan Mpu Prapanca
* Kitab Sutasoma, karangan Mpu Tantular
* Kitab Arjunawiwaha, karangan Mpu Tantular
* Kitab Kunjarakarna
* Kitab Parhayajna

Sastra Zaman Majapahit Akhir

* Hasil sastra zaman Majapahit akhir ditulis dalam bahasa Jawa Tengah, diantaranya ada yang ditulis dalam bentuk tembang (kidung) dan yang ditulis dalam bentuk gancaran (prosa). Hasil sastra terpenting antara lain :
* Kitab Prapanca, isinya menceritakan raja-raja Singasari dan Majapahit
* Kitab Sundayana, isinya tentang peristiwa Bubat
* Kitab Sarandaka, isinya tentang pemberontakan sora
* Kitab Ranggalawe, isinya tentang pemberontakan Ranggalawe
* Panjiwijayakrama, isinya menguraikan riwayat Raden Wijaya sampai menjadi raja
* Kitab Usana Jawa, isinya tentang penaklukan Pulau Bali oleh Gajah Mada dan Aryadamar, pemindahan Keraton Majapahit ke Gelgel dan penumpasan raja raksasa bernama Maya Denawa.
* Kitab Usana Bali, isinya tentanng kekacauan di Pulau Bali.

Selain kitab-kitab tersebut masih ada lagi kitab sastra yang penting pada zaman Majapahit akhir seperti Kitab Paman Cangah, Tantu Pagelaran, Calon Arang, Korawasrama, Babhulisah, Tantri Kamandaka dan Pancatantra.

kerajaan kediri

Kerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Pusat kerajaanya terletak di tepi S. Brantas yang pada masa itu telah menjadi jalur pelayaran yang ramai.

Kumpulan Sejarah
Berdirinya Kerajaan Kediri
Penemuan Situs Tondowongso pada awal tahun 2007, yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Kadiri diharapkan dapat membantu memberikan lebih banyak informasi tentang kerajaan tersebut. Beberapa arca kuno peninggalan Kerajaan Kediri. Arca yang ditemukan di desa Gayam, Kediri itu tergolong langka karena untuk pertama kalinya ditemukan patung Dewa Syiwa Catur Muka atau bermuka empat.

Pada tahun 1041 atau 963 M Raja Airlangga memerintahkan membagi kerajaan menjadi dua bagian. Pembagian kerajaan tersebut dilakukan oleh seorang Brahmana yang terkenal akan kesaktiannya yaitu Mpu Bharada. Kedua kerajaan tersebut dikenal dengan Kahuripan menjadi Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) yang dibatasi oleh gunung Kawi dan sungai Brantas dikisahkan dalam prasasti Mahaksubya (1289 M), kitab Negarakertagama (1365 M), dan kitab Calon Arang (1540 M). Tujuan pembagian kerajaan menjadi dua agar tidak terjadi pertikaian.

Kerajaan Jenggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas dengan pelabuhannya Surabaya, Rembang, dan Pasuruhan, ibu kotanya Kahuripan, sedangkan Panjalu kemudian dikenal dengan nama Kediri meliputi Kediri, Madiun, dan ibu kotanya Daha. Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan masing-masing kerajaan saling merasa berhak atas seluruh tahta Airlangga sehingga terjadilah peperangan.

Pada akhir November 1042, Airlangga terpaksa membelah wilayah kerajaannya karena kedua putranya bersaing memperebutkan takhta. Putra yang bernama Sri Samarawijaya mendapatkan kerajaan barat bernama Panjalu yang berpusat di kota baru, yaitu Daha. Sedangkan putra yang bernama Mapanji Garasakan mendapatkan kerajaan timur bernama Janggala yang berpusat di kota lama, yaitu Kahuripan. Panjalu dapat dikuasai Jenggala dan diabadikanlah nama Raja Mapanji Garasakan (1042 – 1052 M) dalam prasasti Malenga. Ia tetap memakai lambang Kerajaan Airlangga, yaitu Garuda Mukha.

Pada awalnya perang saudara tersebut, dimenangkan oleh Jenggala tetapi pada perkembangan selanjutnya Panjalu/Kediri yang memenangkan peperangan dan menguasai seluruh tahta Airlangga. Dengan demikian di Jawa Timur berdirilah kerajaan Kediri dimana bukti-bukti yang menjelaskan kerajaan tersebut, selain ditemukannya prasasti-prasasti juga melalui kitab-kitab sastra. Dan yang banyak menjelaskan tentang kerajaan Kediri adalah hasil karya berupa kitab sastra. Hasil karya sastra tersebut adalah kitab Kakawin Bharatayudha yang ditulis Mpu Sedah dan Mpu Panuluh yang menceritakan tentang kemenangan Kediri/Panjalu atas Jenggala.

Perkembangan Kerajaan Kediri
Dalam perkembangannya Kerajaan Kediri yang beribukota Daha tumbuh menjadi besar, sedangkan Kerajaan Jenggala semakin tenggelam. Diduga Kerajaan Jenggala ditaklukkan oleh Kediri. Akan tetapi hilangnya jejak Jenggala mungkin juga disebabkan oleh tidak adanya prasasti yang ditinggalkan atau belum ditemukannya prasasti yang ditinggalkan Kerajaan Jenggala. Kejayaan Kerajaan Kediri sempat jatuh ketika Raja Kertajaya (1185-1222) berselisih dengan golongan pendeta. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Akuwu Tumapel Tunggul Ametung.

Namun kemudian kedudukannya direbut oleh Ken Arok. Diatas bekas Kerajaan Kediri inilah Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Singasari, dan Kediri berada di bawah kekuasaan Singasari. Ketika Singasari berada di bawah pemerintahan Kertanegara (1268 1292), terjadilah pergolakan di dalam kerajaan. Jayakatwang, raja Kediri yang selama ini tunduk kepada Singasari bergabung dengan Bupati Sumenep (Madura) untuk menjatuhkan Kertanegara. Akhirnya pada tahun 1292 Jayakatwang berhasil mengalahkan Kertanegara dan membangun kembali kejayaan Kerajaan Kediri.

Kumpulan Sejarah
Perkembangan politik kerajaan kediri
Mapanji Garasakan memerintah tidak lama. Ia digantikan Raja Mapanji Alanjung(1052 – 1059 M). Mapanji Alanjung kemudian diganti lagi oleh Sri MaharajaSamarotsaha. Pertempuran yang terus menerus antara Jenggala dan Panjalu menyebabkan selama 60 tahun tidak ada berita yang jelas mengenai kedua kerajaan tersebut hingga munculnya nama Raja Bameswara (1116 – 1135 M) dari Kediri.

Pada masa itu ibu kota Panjalu telah dipindahkan dari Daha ke Kediri sehingga kerajaan ini lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kediri. Raja Bameswara menggunakan lencana kerajaan berupa tengkorak bertaring di atas bulan sabit yang biasa disebut Candrakapala. Setelah Bameswara turun takhta, ia digantikan Jayabaya yang dalam masa pemerintahannya itu berhasil mengalahkan Jenggala. Berturut-turut raja-raja Kediri sejak Jayabaya sebagai berikut.

Pada tahun 1019 M Airlangga dinobatkan menjadi raja Medang Kamulan. Airlangga berusaha memulihkan kembali kewibawaan Medang Kamulan, setelah kewibawaan kerajaan berahasil dipulihkan, Airlangga memindahkan pusat pemerintahan dari Medang Kamulan ke Kahuripan. Berkat jerih payahnya , Medang Kamulan mencapai kejayaan dan kemakmuran. Menjelang akhir hayatnya , Airlangga memutuskan untuk mundur dari pemerintahan dan menjadi pertapa dengan sebutan Resi Gentayu. Airlangga meninggal pada tahun 1049 M.

Pewaris tahta kerajaan Medang Kamulan seharusnya seorang putri yaitu Sri Sanggramawijaya yang lahir dari seorang permaisuri. Namun karena memilih menjadi pertapa, tahta beralih pada putra Airlangga yang lahir dari selir. Untuk menghindari perang saudara, Medang Kamulan dibagi menjadi dua yaitu kerajaan Jenggala dengan ibu kota Kahuripan, dan kerajaan Kediri (Panjalu) dengan ibu kota Dhaha. Tetapi upaya tersebut mengalami kegagalan. Hal ini dapat terlihat hingga abad ke 12 , dimana Kediri tetap menjadi kerajaan yang subur dan makmur namun tetap tidak damai sepenuhnya dikarenakan dibayang- bayangi Jenggala yang berada dalam posisi yang lebih lemah. Hal itu menjadikan suasana gelap, penuh kemunafikan dan pembunuhan berlangsung terhadap pangeran dan raja – raja antar kedua negara. Namun perseteruan ini berakhir dengan kekalahan jenggala, kerajaan kembali dipersatukandi bawah kekuasaan Kediri.

SISTEM PEMERINTAHAN KERAJAAN KEDIRI
Kumpulan Sejarah
Sistem pemerintahan kerajaan Kediri terjadi beberapa kali pergantian kekuasaan , adapun raja – raja yang pernah berkuasa pada masa kerajaan Kediri adalah:
Shri Jayawarsa Digjaya Shastraprabhu
Jayawarsa adalah raja pertama kerajaan Kediri dengan prasastinya yang berangka tahun 1104. Ia menamakan dirinya sebagai titisan Wisnu.

Kameshwara
Raja ke dua kerajaan Kediri yang bergelar Sri Maharajarake Sirikan Shri Kameshwara Sakalabhuwanatushtikarana Sarwwaniwaryyawiryya Parakrama Digjayottunggadewa, yang lebih dikenal sebagai kameshwara I (1115 – 1130 ). Lancana kerajaanya adalah tengkorak yang bertaring disebut Candrakapala. Dalam masa pemerintahannya Mpu Darmaja telah mengubah kitab samaradana. Dalam kitab ini sang raja di puji–puji sebagai titisan dewa Kama, dan ibukotanya yang keindahannya dikagumi seluruh dunia bernama Dahana. Permaisurinya bernama Shri Kirana, yang berasal dari Janggala.

Jayabaya
Raja kediri ketiga yang bergelar Shri Maharaja Shri Kroncarryadipa Handabhuwanapalaka Parakramanindita Digjayotunggadewanama Shri Gandra. Dengan prasatinya pada tahun 1181. Raja Kediri paling terkenal adalah Prabu Jayabaya, di bawah pemerintahannya Kediri mencapai kejayaan. Keahlian sebagai pemimpin politik yang ulung Jayabaya termasyur dengan ramalannya. Ramalan–ramalan itu dikumpulkan dalam satu kitab yang berjudul jongko Joyoboyo. Dukungan spiritual dan material dari Prabu Jayabaya dan hal budaya dan kesusastraan tidak tanggung–tanggung. Sikap merakyat dan visinya yang jauh kedepan menjadikan prabu Jayabaya layak dikenang.

Kumpulan Sejarah
Prabu Sarwaswera
Sebagai raja yang taat beragama dan budaya, prabu Sarwaswera memegang teguh prinsip tat wam asi yang artinya Dikaulah itu, , dikaulah (semua) itu , semua makhluk adalah engkau . Tujuan hidup manusia menurut prabu Sarwaswera yang terakhir adalah mooksa, yaitu pemanunggalan jiwatma dengan paramatma. Jalan yang benar adalah sesuatu yang menuju kearah kesatuan , segala sesuatu yang menghalangi kesatuan adalah tidak benar.

Prabu Kroncharyadipa
Namanya yang berarti beteng kebenaran, sang prabu memang senantiasa berbuat adil pada masyarakatnya. Sebagai plemeluk agama yang taat mengendalikan diri dari pemerintahannya dengan prinsip , sad kama murka, yakni enam macam musuh dalam diri manusia. Keenam itu adalah kroda (marah), moha (kebingungan), kama (hawa nafsu),loba (rakus),mada (mabuk), masarya (iri hati).

Srengga Kertajaya
Srengga Kertajaya tak henti–hentinya bekerja keras demi bangsa negaranya. Masyarakat yang aman dan tentram sangat dia harapkan. Prinsip kesucian prabu Srengga menurut para dalang wayang dilukiskan oleh prapanca.

Pemerintahan Kertajaya
Raja terakhir pada masa Kediri. Kertajaya raja yang mulia serta sangat peduli dengan rakyat. Kertajaya dikenal dengan catur marganya yang berarti empat jalan yaitu darma, arta, kama, moksa.


Kehidupan sosial masyarakat kerajaan kediri
Kehidupan sosial masyarakat Kediri cukup baik karena kesejahteraan rakyat meningkat masyarakat hidup tenang, hal ini terlihat dari rumah-rumah rakyatnya yang baik, bersih, dan rapi, dan berlantai ubin yang berwarna kuning, dan hijau serta orang-orang Kediri telah memakai kain sampai di bawah lutut. Dengan kehidupan masyarakatnya yang aman dan damai maka seni dapat berkembang antara lain kesusastraan yang paling maju adalah seni sastra. Hal ini terlihat dari banyaknya hasil sastra yang dapat Anda ketahui sampai sekarang.

Hasil sastra tersebut, selain seperti yang telah dijelaskan pada uraian materi sebelumnya juga masih banyak kitab sastra yang lain yaitu seperti kitab Hariwangsa dan Gatotkacasraya yang ditulis Mpu Panuluh pada masa Jayabaya, kitab Simaradahana karya Mpu Darmaja, kitab Lubdaka dan Wertasancaya karya Mpu Tan Akung, kitab Kresnayana karya Mpu Triguna dan kitab Sumanasantaka karya Mpu Monaguna. Semuanya itu dihasilkan pada masa pemerintahan Kameswara.

Penemuan Situs Tondowongso pada awal tahun 2007, yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Kadiri diharapkan dapat membantu memberikan lebih banyak informasi tentang kerajaan tersebut. Beberapa arca kuno peninggalan Kerajaan Kediri. Arca yang ditemukan di desa Gayam, Kediri itu tergolong langka karena untuk pertama kalinya ditemukan patung Dewa Syiwa Catur Muka atau bermuka empat.

Kehidupan sosial kemasyarakatan pada zaman Kerajaan Kediri dapat kita lihat dalam kitab Ling-Wai-Tai-Ta yang disusun oleh Chou Ku-Fei pada tahun 1178 M. Kitab tersebut menyatakan bahwa masyarakat Kediri memakai kain sampai bawah lutut dan rambutnya diurai. Rumah-rumahnya rata-rata sangat bersih dan rapi. Lantainya dibuat dari ubin yang berwarna kuning dan hijau. Pemerintahannya sangat memerhatikan keadaan rakyatnya sehingga pertanian, peternakan, dan perdagangan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Golongan-golongan dalam masyarakat Kediri dibedakan menjadi tiga berdasarkan kedudukan dalam pemerintahan kerajaan.
1. Golongan masyarakat pusat (kerajaan), yaitu masyarakat yang terdapat dalam lingkungan raja dan beberapa kaum kerabatnya serta kelompok pelayannya.
2. Golongan masyarakat thani (daerah), yaitu golongan masyarakat yang terdiri atas para pejabat atau petugas pemerintahan di wilayah thani (daerah).
3. Golongan masyarakat nonpemerintah, yaitu golongan masyarakat yang tidak mempunyai kedudukan dan hubungan dengan pemerintah secara resmi atau masyarakat wiraswasta. Kediri memiliki 300 lebih pejabat yang bertugas mengurus dan mencatat semua penghasilan kerajaan. Di samping itu, ada 1.000 pegawai rendahan yang bertugas mengurusi benteng dan parit kota, perbendaharaan kerajaan, dan gedung persediaan makanan.

Kerajaan Kediri lahir dari pembagian Kerajaan Mataram oleh Raja Airlangga (1000-1049). Pemecahan ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihan di antara anak-anak selirnya. Tidak ada bukti yang jelas bagaimana kerajaan tersebut dipecah dan menjadi beberapa bagian. Dalam babad disebutkan bahwa kerajaan dibagi empat atau lima bagian. Tetapi dalam perkembangannya hanya dua kerajaan yang sering disebut, yaitu Kediri (Pangjalu) dan Jenggala. Samarawijaya sebagai pewaris sah kerajaan mendapat ibukota lama, yaitu Dahanaputra, dan nama kerajaannya diubah menjadi Pangjalu atau dikenal juga sebagai Kerajaan Kediri.

Kondisi Ekonomi pada Jaman Kerajaan Kadiri
Perekonomian Kediri bersumber atas usaha perdagangan, peternakan, dan pertanian. Kediri terkenal sebagai penghasil beras, kapas dan ulat sutra. Dengan demikian dipandang dari aspek ekonomi, kerajaan Kediri cukup makmur. Hal ini terlihat dari kemampuan kerajaan memberikan penghasilan tetap kepada para pegawainya dibayar dengan hasil bumi. Keterangan ini diperoleh berdasarkan kitab Chi-Fan-Chi dan kitab Ling-wai-tai-ta.

Karya Sastra dan Prasasti pada Jaman Kerajaan Kadiri
Prasasti pada Jaman Kerajaan Kadiri diantaranya yaitu:
a. Prasasti Banjaran yang berangka tahun 1052 M menjelaskan kemenangan Panjalu atau Kadiri atas Jenggala
b. Prasasti Hantang tahun 1135 atau 1052 M menjelaskan Panjalu atau Kadiri pada masa Raja Jayabaya.Pada prasasti ini terdapat semboyan Panjalu Jayati yang artinya Kadiri Menang.Prasasti ini di keluarkan sebagai piagam pengesahan anugerah untuk penduduk Desa Ngantang yang setia pada Kadiri selama perang dengan Jenggala.Dan dari Prasasti tersebut dapat di ketahui kalau Raja Jayabhaya adalah raja yang berhasil mengalahkan Janggala dan mempersatukannya kembali dengan Kadiri.

Prasasti Jepun 1144 M

Prasasti Talan 1136 M Seni sastra juga mendapat banyak perhatian pada zaman Kerajaan Kadiri. Pada tahun 1157 Kakawin Bharatayuddha ditulis oleh Mpu Sedah dan diselesaikan Mpu Panuluh. Kitab ini bersumber dari Mahabharata yang berisi kemenangan Pandawa atas Korawa, sebagai kiasan,kemenangan.

Seni sastra mendapat banyak perhatian pada zaman Kerajaan Panjalu-Kadiri. Pada tahun 1157 Kakawin Bharatayuddha ditulis oleh Mpu Sedah dan diselesaikan Mpu Panuluh. Kitab ini bersumber dari Mahabharata yang berisi kemenangan Pandawa atasKorawa, sebagai kiasan kemenangan Sri Jayabhaya atas Janggala.

Selain itu, Mpu Panuluh juga menulis Kakawin Hariwangsa dan Ghatotkachasraya. Terdapat pula pujangga zaman pemerintahan Sri Kameswara bernama Mpu Dharmajayang menulis Kakawin Smaradahana. Kemudian pada zaman pemerintahan Kertajayaterdapat pujangga bernama Mpu Monaguna yang menulis Sumanasantaka dan Mpu Triguna yang menulis Kresnayana.

Di samping kitab sastra maupun prasasti tersebut di atas, juga ditemukan berita Cina yang banyak memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat dan pemerintahan Kediri yang tidak ditemukan dari sumber yang lain. Berita Cina tersebut disusun melalui kitab yang berjudul Ling-mai-tai-ta yang ditulis oleh Cho-ku-Fei tahun 1178 M dan kitab Chu-Fan-Chi yang ditulis oleh Chau-Ju-Kua tahun 1225 M. Dengan demikian melalui prasasti, kitab sastra maupun kitab yang ditulis orang-orang Cina tersebut perkembangan Kediri.

Kumpulan Sejarah
Runtuhnya Kediri
Runtuhnya kerajaan Kediri dikarenakan pada masa pemerintahan Kertajaya , terjadi pertentangan dengan kaum Brahmana. Mereka menggangap Kertajaya telah melanggar agama dan memaksa meyembahnya sebagai dewa. Kemudian kaum Brahmana meminta perlindungan Ken Arok , akuwu Tumapel. Perseteruan memuncak menjadi pertempuran di desa Ganter, pada tahun 1222 M. Dalam pertempuarn itu Ken Arok dapat mengalahkan Kertajaya, pada masa itu menandai berakhirnya kerajaan Kediri.

Setelah berhasil mengalah kan Kertanegara, Kerajaan Kediri bangkit kembali di bawah pemerintahan Jayakatwang. Salah seorang pemimpin pasukan Singasari, Raden Wijaya, berhasil meloloskan diri ke Madura. Karena perilakunya yang baik, Jayakatwang memperbolehkan Raden Wijaya untuk membuka Hutan Tarik sebagai daerah tempat tinggalnya. Pada tahun 1293, datang tentara Mongol yang dikirim oleh Kaisar Kubilai Khan untuk membalas dendam terhadap Kertanegara. Keadaan ini dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menyerang Jayakatwang. Ia bekerjasama dengan tentara Mongol dan pasukan Madura di bawah pimpinan Arya Wiraraja untuk menggempur Kediri. Dalam perang tersebut pasukan Jayakatwang mudah dikalahkan. Setelah itu tidak ada lagi berita tentang Kerajaan Kediri.